Selain itu, gejala lain yang muncul seperti sesak napas dan kehilangan kesadaran.
Salah satu risiko yang paling ditakutkan dari epilepsi bagi wanita hamil adalah ketika kamu mengalami kejang epilepsi.
(BACA JUGA :Kesepian di Rumah, Verrell Bramasta Berencana untuk Nikah Muda)
Kejang epilepsi bisa sangat mungkin membuatmu terjatuh dan membahayakan kondisimu dan janinmu.
Dalam banyak kasus, jatuh akibat kejang epilepasi bisa menyebabkan plasenta semakin terpisah jauh dari dinding bagian dalam rahim.
Secara medis, kondisi ini dikenal sebagai abrupsi plasenta yang bisa berakibat fatal bagi bayi kamu sebelum lahir.
(BACA JUGA :Verrell Bramasta Tidak Peduli dengan Komentar Buruk Para Haters)
Kondisi ini juga merupakan salah satu penyebab utama kelahiran mati atau sejumlah cacat pada janin dan bahkan keguguran. (*)
Source | : | boldsky |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |