Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Bumbu dapur menjadi hal yang sangat penting dalam setiap masakan.
Bumbu-bumbu seperti palawija, bawang-bawangan, cengkeh, cabai, dan bumbu dapur merupakan bahan alami yang memberi aroma dan cita rasa lezat pada masakan.
Namun sifatnya yang alami tersebut membuat bumbu-bumbu dapur cepat membusuk apabila tidak disimpan dengan benar.
Oleh karena itu, Grid.ID telah merangkum dari laman Sajian Sedap, 4 cara menyimpan bumbu dapur agar lebih bertahan lama.
(Baca Juga Nggak Mau Disebut Artis Settingan, Ely Sugigi Buktikan Punya Karya)
1. Menyimpan Aneka Bawang dan Cabai di suhu ruang
Saat ini masyarakat Indonesia sebagian besar sudah memiliki kulkas di rumahnya.
Salah satu alasannya adalah dapat menyimpan banyak bahan makanan agar lebih tahan lama.
Namun, itu tidak berlaku untuk menyimpan aneka bawang dan cabai.
Pasalnya aneka bawang yang masih tertutup kulit dan cabai yang disimpan di kulkas begitu saja, akan lebih cepat membusuk.
Perlakuan yang tepat untuk menyimpan aneka bawang dan cabai adalah dengan cara menyiangi di suhu ruangan. Namun, sebisa mungkin jangan melakukannya dekat dengan sumber panas seperti kompor, microwave, atau langsung terpapar sinar matahari.
Namun, cabai dan bawang yang telah dikupas dapat diletakkan di wadah tertutup yang telah dilapisi kertas untuk kemudian disimpan di kulkas.
Selain itu, bawang dan cabai juga lebih sering dihaluskan terlebih dulu baru disimpan di kulkas agar lebih mudah saat digunakan.
(Baca Juga Imam Darto Beberkan Status Hubungan Yuki Kato dan Rio Haryanto)
2. Palawija disimpan di plastik atau kertas
Palawija seperti jahe, kunir, dan kencur biasanya bisa disimpan hanya dengan diangin-anginkan di suhu ruangan.
Namun, sebisa mungkin jangan meleakkannya dekat dengan sumber panas seperti kompor, microwave, atau langsung terpapar sinar matahari.
Agar palawija menjadi lebih awet dan tidak mengering kamu bisa membungkusnya dengan kertas, kemudian masukkan ke dalam plastik, diikat, dan kemudian masukkan ke dalam kulkas.
Dengan cara tersebut maka palawija akan tetap segar dan bertahan lama.
3. Bumbu Bubuk disimpan di wadah tertutup.
Bumbu bubuk seperti garam, gula, cabai bubuk, dsb sangat rentan terhadap suhu yang terlalu dingin karena dapat menggumpal.
Oleh karena itu, kamu harus menyimpan bumbu-bumbu bubuk di tempat yang tertutup.
Kamu juga bisa menyimpan wadah bumbu bubuk yang tertutup rapat ke dalam kulkas agar lebih tahan lama.
(Baca Juga Gisella Anastasia Kaget, Gempita Lancar Banget Nyanyi Lagu Secret Long Song)
4. Haluskan bumbu-bumbu dapur menjadi bumbu masakan
Selain menyimpan sendiri-sendiri bumbu dapur yang ada, kamu juga bisa meraciknya terlebih dulu menjadi bumbu masakan tertentu yang siap digunakan.
Bumbu-bumbu seperti bumbu soto, rendang, gulai, dapat kamu buat dalam julah yang banyak kemudian menyimpannya di kulkas.
Dengan begitu, saat kamu memasak tidak perlu lagi repot dan bisa langsung menggunakannya. (*)
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |