Laporan Wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Penyanyi Tulus pernah membuat sebuah karya single album bertajuk Gajah pada tahun 2014.
Rupanya, lagu Gajah dalam album tersebut juga mendapat apresiasi positif dari industri musik Indonesia.
Kecintaannya terhadap gajah, membuat Tulus terlibat dalam sebuah komunitas yang bergerak untuk peduli terhadap satwa yang populasinya sudah semakin menurun.
(Baca juga: Berkunjung ke Tesso Nilo, Tulus Bagikan Cerita Seru Bersama Teman Gajahnya)
Melansir dari Kompas.com, melalui gerakan yang sudah berjalan selama tiga tahun itu, Tulus ingin mengajak masyarakat untuk peduli dengan keberlangungan hidup gajah.
Hal itu diungkapkan Tulus dalam sesi wawancara dalam acara Wardah Inspiring Movement di kawasan Menteng, Jakarta Pusat (15/8/2018).
"Sebenarnya saya ingin sedikit mengajak teman-teman menyadari, bahwa sebetulnya gajah itu peranannya besar banget buat kehidupan kita," kata Tulus dikutip Grid.ID (18/8/2018).
(Baca juga: Nyanyikan Indonesia Raya, Tulus Menangis di Panggung Asian Games 2018)
Pelantun Teman Hidup itu juga menjelaskan kegiatan yang dilakukan gerakan Teman Gajah adalah mengadakan kalung pendeteksi.
Beberapa saat lalu, Tulus beserta donasi dari Teman Gajah sudah memberikan beberapa kalung kepada gajah-gajah di daerah Sumatera.
Tulus mengunjungi Taman Nasional Tesso Nilo di Riau.
(Baca juga: Tulus Bagikan Tips Buat Calon Penonton Asian Games 2018)
Tulus membagikan momennya ketika tiba di Taman Nasional Tesso Nilo melalui laman Instagramnya.
Pada kesempatan itu, Tulus disambut oleh gajah bernama Imbo yang berusia 7 tahun.
"Sambutan dari teman baru kami di Taman Nasional Tesso Nilo. Gajah berusia 7 tahun bernama Imbo.
(Baca juga: Berkunjung ke Tesso Nilo, Tulus Bagikan Cerita Seru Bersama Teman Gajahnya)
Nama Imbo berasal dari kata "Rimbo" yang dalam bahasa setempat berarti "Hutan".
Kami datang ke sini mengantarkan kalung pendeteksi lokasi dari hasil kampanye #TemanGajah @temangajahtulus sejauh ini," ungkap Tulus pada keterangan videonya yang diunggah pada 25 Juli 2018.
Sampai saat ini, donasi masih dibuka untuk siapa saja yang mau melibatkan dirinya menyelamatkan gajah Sumatera.
Melalui laman Instagram @temangajahtulus, kamu bisa mendapatkan informasi detailnya.
Ayo, selamatkan gajah, sayangi alam kita! (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Okki Margaretha |