Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Tidur menggunakan kipas angin dikenal tidak baik untuk kesehatan.
Ketika tidur menggunakan kipas angin, kamu mungkin akan mengalami sedikit dehidrasi, debu dari putaran kipas anfin akan masuk ke saluran hidung dan berpotensi untuk menyebabkan alergi.
Jika kamu menderita alergi, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum tidur menggunakan kipas angin.
Tapi jika kamu tidak memiliki alergi apapun, dan benar-benar kepanasan tentunya kamu membutuhkan kipas angin.
(BACA JUGA :Qory Sandioriva Mengaku Lakukan Operasi Plastik Demi Kesehatannya)
Meski tak sehat, tapi tidur sambil kipas angin menyala juga ada manfaatnya seperti yang dijelaskan berikut.
1. Yang pasti suhu di kamar jadi lebih dingin
Alasan utama sebagian orang tidur sambil menyalakan kipas angin adalah untuk mengontrol suhu ruangan tetap sejuk.
2. Menghemat uangmu
Membeli kipas angin jauh lebih murah ketimbang kamu membeli AC.
(BACA JUGA :Mengenal Lebih Dekat Gejala Gonore, Salah Satu PMS yang Cukup Berbahaya)
Ini adalah bentuk perhitungan khusus buat kamu yang ingin tetap merasa sejuk tanpa mengeluarkan biaya banyak.
3. Menghilangkan bau yang tak diinginkan
Beberapa orang senang tidur sambil menyalakan kipas angin dengan maksud untuk menghindari aroma tidak enak yang tak diinginkan.
(BACA JUGA :4 Fakta Menarik Tentang Greysia Polii, Wanita yang Sempat Ragukan Masa Depannya Sebagai Atlet)
Karena ketika kamu mencium bau yang aneh kamu mungkin akan bangun dari tidur dan waktu istirahatmu bisa terganggu.
4. Dapat membantu tidurmu jadi lebih baik
Secara keseluruhan, tidur sambil menyalakan kipas angin bisa membantumu tidurmu jadi lebih nyenyak.
Karena, kipas angin bisa membuat ruangan lebih sejuk.
Ilmuwan kesehatan menjelaskan bahwa, suhu ruangan yang tepat saat tidur itu harus antara 60 hingga 67 derajat.
(BACA JUGA :Contek Gaya Kekinian Beauty Vlogger Nanda Arsyinta dengan Two Tone Denim yuk!)
Dan kipas angin bisa membantu kamu mendapatkan suhu tersebut. (*)
Source | : | bustle.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |