Tapi, lemak tak jenuh diketahui bisa menjadi mikronutrien yang bisa merusak kesehatan jantung jika dikonsumsi berlebihan.
American Heart Association merekomendasikan agar kamu tidak boleh mengonsumsi lebih 13 gram lemak jenuh per hari.
Lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan kolesterol jahat.
BACA JUGA :Sandiaga Uno Sebut Gaya Pakaian Siwon Super Junior Mirip Dirinya dan Prabowo
Ada dua orang ahli kardiologi yang mengungkapkan penjelasan mereka.
Seorang kardiolog, Luiza Petre, MD menjelaskan bahwa bukan lemak yang menyebabkan obesitas dan risiko penyakit jantung, melainkan asupan gula yang jauh lebih berbahaya.
Di sisi lain, ahli kardiologi lain, Jennifer H. Haythe MD mengungkapkan bahwa mengonsumsi mantega dan segala jenis daging tidak dianjurkan untuk kesehatan jantung.
Tapi, menurut Dr. Haythe, mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol itu tidak selalu mempengaruhi kolesterol darah.
BACA JUGA :Aktif Instagram, Yesung Super Junior Unggah Foto Saat Latihan Closing Ceremony Asian Games 2018
Ia menjelaskan bahwa faktor genetik memiliki peran lebih besar dalam proses peningkatan kolesterol.
Menurut mereka, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi cukup 10 persen lemak jenuh per harinya untuk menjaga kesehatanmu.
Karena diet keto sangat rendah karbohidrat, sehingga asupan gula menjadi rendah, maka diet keto cukup baik untuk kesehatan jantung.
Source | : | pop sugar |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |