Yang pertama adalah Goetia karangan S. L MacGregor Mathers (1904), lalu Pseudomonarchia daemonum karya Johann Wier (1583), dan Dictionnaire Ifernal milik Collin de Plancy (1863).
Uniknya, dalam ketiga bahasan mengenai Valak tadi, tidak ada yang menyebutkan bahwa Valak adalah sosok iblis menyeramkan berkostum biarawati.
Baca Juga : Searching, Film Unik tentang Sosial Media, Menampilkan Perjuangan Ayah untuk Putrinya
Sebaliknya, Valak ternyata memiliki wujud anak kecil yang menunggangi naga berkepala dua.
Secara visual bahkan hampir mirip dengan gambaran Cupid, Dewa Cinta di mitologi Romawi Kuno.
Valak juga digambarkan sebagai iblis yang menyimpan harta tersembunyi.
Baca Juga : Film Searching Tunjukkan 3 Sisi Negatif Media Sosial
Jadi kemungkinan besar kamu justru akan menemukan sosok Valak yang menggemaskan, alih-alih berwajah dingin tirus dan berhidung lancip.
Visualisasi Valak sebagai sosok biarawati sendiri sebenarnya untuk kepentingan jalan cerita.
Akan lebih menyeramkan jika Valak berwujud demikian, ketimbang anak kecil bersayap yang menunggangi naga berkepala dua.
Baca Juga : Siap Deg-degan? Inilah 4 List Film Horor yang Wajib Kamu Tonton
Bukankah memang begitu? (*)
Lantang, Nikita Mirzani Pastikan Vadel Badjideh Bakal Pakai Baju Oranye dan Jadi Tersangka: Yakin Satu Juta Persen!
Source | : | Kompas.com,IMDb,Tribunnews.com,Demonicpedia |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |