Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Endah N Rhesa merupakan duo musisi Indonesia yang beranggotakan Endah Widiastuti dan Rhesa Aditya.
Bergenre folk, jazz, blues, rock n roll dan ballads, karya-karya pasangan pasutri Endah N Rhesa pun mampu membius pendengar musik Indonesia.
Endah N Rhesa sendiri sudah merilis empat album.
Keempat album mereka yakni Nowwhere To Go (dikemas ulang dan dirilis pada tahun 2009), Look What We've Found (2010), Escape (2013), dan Seluas Harapan (2015).
Baca Juga : Roy Kiyoshi Merasa Di-bully karena Maraknya Artis Unggah Foto Edit Hidung dan Dagu
Sang vokalis, Endah Widiastuti, mengenang kembali awal perjalanannya ketika 9 tahun silam.
Melalui potret yang diunggah Endah lewat laman Instagramnya, Endah pertama kali bermain di luar kota ketika menjejaki acara di Gedung Rumentang Siang, Bandung.
Saat itu, Endah mengakui dirinya membawakan 90% lagu karya sendiri.
Bertahun-tahun menjadi musisi dari kafe ke kafe dan membawakan cover song, album perdana Endah N Rhesa membawa kedua musisinya menuju petualangan baru.
Endah mengakui proses membuat dan merilis album tidak mudah karena butuh waktu bertahun-tahun.
Bahkan peralihan dari manggung yang hanya mengandalkan cover song ke manggung membawakan lagu sendiri pun dirasa tidak mudah oleh Endah N Rhesa.
Endah N Rhesa merasakan pergulatan yang cukup lama hingga bisa membangkitkan rasa percaya diri.
Sampai saat ini Endah N Rhesa mampu berkarya dan diapresiasi banyak orang menjadi kebanggaan untuk kedua personilnya.
Baca Juga : Kenali Efek Samping Klorin dalam Air Kolam Renang, Memangnya Apa Saja?
"9 tahun lalu.. di Gedung Rumentang Siang, Bandung acara @ozradiobandung . Pertama kali main di luar kota dengan membawakan 90% lagu karya sendiri.
Bertahun-tahun menjadi musisi yang ditempa dari cafe to cafe, membawakan cover song, kemudian album Nowhere to Go yang dirilis tahun 2009 oleh label indie @demajorsrecs membawa kami ke petualangan baru yang seru. Proses membuat dan merilis album pun tak mudah. Perlu waktu bertahun-tahun.. hey.. demikian pula dengan penampilan di panggung yang tadinya memainkan cover song, lambat laun menjadi memainkan lagu sendiri. Itu pun prosesnya tak cukup setahun... perlu pergulatan cukup lama, membangkitkan percaya diri.. juga perhitungan saldo yang mumpuni. Tapi, yaa.. Alhamdulillah @endahnrhesa masih ada hingga kini. Bisa berkarya dan diapresiasi ada sebuah nilai yang berharga buat kami," tulis Endah dalam keterangan foto lawasnya dikutip Grid.ID (7/9).
Dalam foto yang diambil 9 tahun silam itu, Endah mengakui mengingat detail acara.
Di mana dalam acara tersebut merupakan inisiatif anak-anak Bandung untuk berkampanye agar Gedung Rumentang Siang yang bersejarah itu bisa dipugar bukannya dibongkar.
Endah merasa terharu ketika salah satu lagunya disambut tepukan tangan dari penonton.
Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun Ayah, Cynthia Riza Ungkap Rasa Cintanya
"Saya masih ingat betul detil acara ini. Acara ini adalah inisiatif anak-anak Bandung sebagai seruan agar Gedung Rumentang Siang yang bersejarah ini baiknya dipugar, bukan dibongkar.
Saya terharu saat membawakan lagu Uncle Jim (yang tidak diputar di radio karena bukan single utama dari album Nowhere to Go), penonton riuh bertepuk tangan memberi apresiasi. Bisa juga karena narasi yang saya sampaikan sebelum lagu berkumandang, sehingga mereka bisa memahami maksud lagu yang saya nyanyikan," ungkapnya.
Sejak saat itulah, Endah percaya diri untuk membawakan karyanya.
Ia meyakini dari semua penonton yang menyaksikan Endah N Rhesa manggung pasti akan ada yang memberikan apresiasi.
"Sejak itulah kepercayaan diri membawakan lagu sendiri timbul.. karena.. di antara banyak/ sedikit orang yang menonton... pasti ada yang menyimak apa yang disampaikan di panggung.. ya meskipun sedikit.. namun apresiasi terhadap karya sendiri tetaplah bernilai tiada tara tiada bandingan," ungkapnya lagi.
Baca Juga : Eksklusif: Terungkap Cara Jonatan Christie Habiskan Gaji Pertamanya!
Sukses selalu untuk Endah N Rhesa! (*)
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |