Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Nama Shinta Bachir sudah tak asing lagi di telinga publik tanah air.
Penyanyi, aktris, sekaligus mantan model cantik ini baru saja resmi dilamar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Idham Masse.
Shinta merupakan perempuan kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah 32 tahun silam.
Wilayah yang banyak ditumbuhi tanaman Caricara tersebut memang menjadi tempat kecintaan Shinta.
Tak heran jika Shinta menolak meninggalkan kampung halamannya dan tinggal di Sidrap.
Baca Juga : Bangun Pagi, Rahasia Tubuh Atletis ala Mark Wahlberg!
Kecintaan Shinta terhadap kabupaten Wonosobo tampak dari Wonosobo Bachir Club (WBC) yang ia resmikan pada tahun 2013 silam.
Tak hanya itu, sebagian besar keluarganya ada di kota yang terkenal dengan pesona alamnya tersebut.
Benar saja, Kabupaten Wonosobo memang memiliki potensi alam yang banyak, sehingga menjadi kawasan wisata yang menarik.
Berikut ini pesona Kabupaten Wonosobo yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
1. Dataran Tinggi Dieng
Dieng merupakan dataran tinggi dan kawasan vulkanik aktif yang terkenal dengan sebutan negeri di atas awan.
Letaknya yang ada di area kompleks gunung Sindoro dan Sumbing membuat Dieng dipenuhi dengan kabut putih yang serupa awan di lereng-lereng tebingnya.
Pesona alam Dieng menjadikan kawasan wisata yang diunggulkan di Jawa Tengah.
Saat berkunjung di sana kamu bisa menikmati sunset di bukit sikunir, mengunjungi kawah sikidang yang ada di Dieng Plateau.
Tak hanya itu, di Dieng kamu juga bisa melihat langsung bunga khas negera Belanda, yaitu bunga Tulip.
Baca Juga : Dikabarkan Tak Lagi Perankan Superman, Henry Cavill: Hari Ini Menyenangkan
2. Telaga Warna
Wisata alam lain yang ada di Kabupaten Wonosobo adalah Telaga Warna.
Objek wisata berupa telaga ini berada tak jauh dari Dieng, yaitu di Kejajar, Wonosobo.
Telaga ini mendapat sebuatan telaga warna karena memiliki gradasi warna yang menarik akibat adanya kandungan belerang.
Objek wisata ini juga menjadi spot foto yang menarik.
3. Gunung Prau
Objek wisata yang satu ini juga banyak dikunjungi oleh pecinta alam termasuk para pendaki yang masih baru.
Gunung yang memiliki ketinggian 2.565 mdpl ini menyuguhkan pesona alam pegunungan yang ada di sekitarnya.
Kamu bisa menikmati sunset dan sunrise dari puncak gunung prau.
Baca Juga : 6 Foto Anak Kareena Kapoor, Taimur Ali Khan Ini Jadi Sorotan Media Bollywood
4. Telaga Merdada
Objek wisata yang satu ini memang tak banyak dikenal seperti layaknya telaga warna dan wisata lainnya,
Padalah Telaga Merdada merupakan danau terluas yang ada di kawasan Dieng.
Danau yang memiliki luas sekitar 21 hektare ini berada di antara bukit Pangonan dan Sumurup.
5. Lubang Sewu
Destinasi Lubang Sewu Erorejo merupakan objek wisata yang cukup baru di Wonosobo, Jawa Tengah.
Objek wisata ini berada di Desa Erorejo, kecamatan Wadaslintang tepatnya di sekitar waduk Wadaslintang.
Seperti namanya, objek wisata yang berupa jajaran bebatuan yang memiliki banyak lubang, sehingga disebut lubang sewu.
Selain sebagai objek wisata, Lubang Sewu juga digunakan sebagai lokasi memancing.
Baca Juga : 6 Tahun Lalu Siti Badriah Tinggal di Kost Kecil, Sekarang Punya Rumah Mewah Sendiri!
6. Bukit Sikunir
Bukit sikunir merupakan destinasi favorit untuk berburu golden sunrise dan jajaran gunung-gunung tinggi yang ada di sana.
Untuk mendaki bukit sikunir, kamu disediakan jalan setapak yang telah ditata.
Selain tangga yang diperbaiki, si sekeliling jalur telah diberi batas pengaman sehingga kamu akan semakin tenang saat mendaki.
Dari atas bukit sikunir, kamu juga bisa melihat telaga cebong yang tertutup kabut tipis yang menarik.
Baca Juga : Lina Diduga Selingkuh, Berikut 6 Pekerjaan Wanita yang Rawan Selingkuh
7. Taman Keluarga Hasri Ainun Habibie
Singgah di alun-alun Wonosobo, kamu bisa mampir ke taman keluara hasri ainun habibi yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Taman ini merupakan taman keluarga yang berada di sebelah utara Masjid Agung Jami Wonosobo.
Tak hanya itu, di kawasan ini kamu tak akan merasa kelaparan karena terdapat beberapa penjual yang menjajakan dagangannya. (*)
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |