Laporan Wartawan Grid.ID, Puput Akad
Grid.ID – Tersingkirnya pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dari turnamen Japan Open 2018 masih menyisakan sejumlah cerita.
Langkah Anthony terpaksa terhenti di babak perempat final Japan Open 2018 setelah kalah melawan pebulutangkis asal Denmark, Viktor Axelsen.
Pada pertandingan yang digelar Jepang, Jumat (14/9/2019), ia dipaksa menyerah setelah bermain dua set dengan skor 17-21, 15-21.
Baca Juga : Franda Bagikan Tips Melakukan Perjalanan Bareng Si Kecil, Bisa Ditiru Nih!
Meskipun begitu, permainan pebulutangkis peraih medali perunggu di Asian Games 2018 pada hari itu justru menuai pujian.
Pujian tersebut datang tak lain tak bukan dari lawan mainnya, Viktor Axelsen.
Hal ini diungkapkan Anthony Ginting usai pertandingan yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang tersebut.
Baca Juga : Garap Video Kolaborasi Overdose, Agnez Mo Bikin Chris Brown Takjub
Baca Juga : Inspirasi Tampil Fresh ala Cinta Laura dengan Outfit Fashion Warna Kuning Harga Terjangkau
"Axelsen bilang permainan saya hari ini bagus," ujar Anthony ketika ditanyai wartawan mengenai Axelsen setelah pertandingan.
“Tidak hanya itu saja, dia juga mengucapkan selamat untuk saya atas capaian di Asian Games kemarin,” tambahnya.
Pujian ini menjadi hal yang istimewa bagi Anthony, mengingat Viktor Axelsen saat ini merupakan pemegang peringkat 1 dunia untuk kategori tunggal putra menurut Badminton World Federation (BWF).
Sedangkan peringkat Anthony sendiri terpaut cukup jauh, yakni berada di peringkat ke-13 dunia.
Baca Juga : 16 Tahun Menikah, Mona Ratuliu Beberkan Rahasia Bina Rumah Tangga yang Langgeng
Sejumlah pihak sempat menduga kekalahan Anthony Ginting disebabkan oleh masalah stamina.
Publik masih belum lupa dengan insiden kaki kram yang menimpa pebulutangkis tersebut di partai final bulutangkis beregu putra di ajang Asian Games 2018.
Namun, hal ini ditampik oleh Anthony Ginting, karena penyebab kekalahannya adalah serangan-serangan yang bisa diatasi oleh Axelsen.
“Kalau stamina sih tidak ada masalah. Yang paling itu, ya, permainannya. Soal bagaimana semestinya melawan dia. Ini yang kadang masih hilang saat saya di lapangan,” ungkap Anthony. (*)
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |