Dia mengajak saya mencoba makanan enak di Gorontalo dan tempat wisata ala traveller.
Hampir beberapa minggu kawan baik saya Mike, dulu sempat satu kantor juga di tabloid nova danberprofesi sebagai photographe,r mempunyai rencana sama mau merantau ke Bali.
Kemudian kawan saya ini tiba di Gorontalo dan sempat merasakan udara panas serta keindahan bawah lautnya.
Beberapa hari di Gorontalo kami melanjutkan perjalanan ke pulau Togean salah satu destinasi favorit orang-orang kalau ke Sulawesi.
Perjalanan menggunakan kapal ferry malam dan tiba pagi di Wakai Togean.
Tiba di sana bingung mau kemana, saya mencoba menggunakan feeling untuk mencari salah satu Babinsa ( Bintara Pembina Desa) di wakai yang pernah menyelamatkan saya dari kapal karam di togean 2015 lalu.
Akhirnya dengan modal nama pak karno ojek mengantarkan ke rumah bapak karno dan sempat berbincang.
Awalnya beliau bingung dengan siapa saya, namun setelah saya cerita bahwa dia pernah menyelamatkan saya waktu kapal karam, sang bapak langsung ingat dan saya mengucapkan terima kasih.
Kali ini lewat bapak Karno, saya mendapat tempat inap sangat ekonomis untuk beberapa hari.
Kemudian bapak karno membantu saya menikmati beberapa pulau indah di Togean dengan beliau meminjam kapal temanya dan hanya bermodal beli bensin dan makanan kami bisa menikmati keindahan pulau togean hingga malam.
Setelah merasa cukup di Togean, kami pisah dan lanjut menuju ampana dan dari sana ada rencana menuju Palu.
Di sana ada kawan saya Mashar tinggal dan saya berencana menetap beberapa hari sekaligus reuni karena dia merupakan kawan baik waktu menjadi mahasiswa.