"Limosin itu berjalan di turunan dengan kecepatan mungkin lebih dari 60 mil per jam," kata Jessica Kirby, 36, manajer Apple Barrel Country Store yang berada di sekitar TKP, di mana pelanggannya tertabrak di dekat tempat parkir.
Petugas investigasi tiba pada hari Minggu (7/10/2018) untuk olah TKP dan mencari petunjuk tentang penyebab kecelakaan itu.
Baca Juga : Trik Makeup Untuk Pipi Chubby dari MUA Ernia Agar Hasil Makin Maksimal
Kepolisian Negara Bagian New York mengatakan otopsi akan dilakukan pada semua penumpang dan pengemudi limusin.
Kecelakaan tragis ini bahkan membuat penyidik berpengalaman menyebutnya sebagai kecelakaan transportasi paling mematikan di negara itu sejak kecelakaan pesawat tahun 2009 di dekat Buffalo yang menewaskan 50 orang.
Baca Juga : Perjuangan Suparniyati, Si Anak Penjual Tempe Peraih Medali Emas Asian Para Games 2018
Sehari setelah kecelakaan, bekas-bekas di TKP masih terlihat jelas, termasuk ban yang robek tergeletak di lumpur serta benda di dalam mobil yang tercecer di luar seperti pecahan cermin hingga sisir rambut.
Polisi mengatakan mobil Ford Excursion tahun 2001 itu meluncur melewati persimpangan hingga menabrak kendaraan lain, Toyota Highlander 2015 yang tak berpenumpang, sebelum berakhir di jurang dangkal di luar jalan.
Kedua pejalan kaki juga tewas tertabrak di sekitar toko Apple Barrel.
#518news #schoharie Emergency vehicles surround the Apple Barrel Cafe at Route 30 and Route 30A in Schoharie after a van style limousine and an SUV collided injuring several and killing approximately 3 people. pic.twitter.com/6HGfHcBkx9
— Peter R. Barber (@prbarber1) October 6, 2018
Menurut polisi, semua yang tewas dalam kecelakaan tersebut adalah orang dewasa.
Source | : | USA Today,ny times |
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |