Peristiwa matinya gajah bernama Yongki itu pula yang membuat Tulus untuk akhirnya menggagas gerakan kampanye Teman Gajah.
"Saya merasa sedih tidak cukup. Saya mesti lakukan sesuatu, saya mesti membuat langkah yang nyata," ucap Tulus seperti dikutip Grid.ID.
Melalui kampanye Teman Gajah, Tulus melakukan dua langkah penting yang diharapkan akan memberi dampak positif yang signifikan terhadap keberlangsungan gajah di Nusantara.
Baca Juga : Sudah Pengalaman, Tantri Syalindri dan Arda Naff Bagi Tips Hadapi LDR
Salah satunya dengan menyiarkan informasi mengenai kondisi gajah saat ini.
"Menyebarluaskan seluas-luasnya informasi bahwa gajah Sumatera sudah dalam kondisi yang sangat terancam, sudah dalam garis merah menuju kepunahan," kata Tulus.
Selain itu, kampanye Teman Gajah juga mmenggalang dana untuk penyediaan alat pendeteksi lokasi gajah.
Alat tersebut disebutkan Tulus berkisar antara Rp30 hingga Rp40 juta dan belum diproduksi di Indonesia.
Baca Juga : Puteri Indonesia 2018 Hibur Anak-anak Korban Gempa di Palu
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |