Setelah berusaha keras menghindari terjepit atau terindih bahan logistik lainnya diatas perahu, Bowo akhirnya berhasil menyelamatkan diri.
Baca Juga : 20 Tahun Menikah, Pria Asal Turki Baru Tahu Tiga Anaknya Hasil Perselingkuhan Sang Istri
Ia dapat keluar dari perahu dan sempat menolong Dafit Faris Sarubi, bocah 4 tahun yang juga ikut jadi korban ledakan nahas tersebut.
Bowo menuturkan jika saat itu Dafit sedang mandi sendirian.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews, perahu merek Jasa Mulya tersebut diketahui sedang membeli dua jenis bahan bakar minyak.
Baca Juga : Ketika Paskhas Siap Ledakkan Tentara Australia Akibat Todongkan Senjata Kepada Perwira TNI AU
BBM yang dibeliperahu tersebut adalah 10 drum solar dan 10 drum premium non-subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar bunker Terapung.
Dalam kejadian tersebut terdapat satu perahu dengan merek Sumber Agung yang juga ikut mendapatkan dampak dari ledakan.
Melansir Kompas.com, pihak Pertamina Regional Unit II Plaju memastikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) perairan Sungai Musi masih bisa beroperasi pasca ledakan.
Baca Juga : Lagi Asyik Mandi, Bocah berusia 4 Tahun Jadi Korban Kapal Meledak di Sungai Musi
Unit Manager Communication and CSR Pertamina RU II Taufikurachman mengatakan, mereka saat ini masih menunggu hasil investigasi dari kejadian tersebut.
Namun, Taufik memastikan jika itu adalah kecelakaan murni dari perahu.
"Jadi, yang terbakar bukanlah SPBB, kalau SPBB masih dalam kondisi aman. Murni penyebabnya karena kapal jukung yang terbakar, karena kejadiannya setelah membeli BBM," kata Taufik, saat dikonfirmasi. (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,tribunnew.com |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |