'Kau adalah bayi satu juta dollar ku,' kata ibuku, tapi aku tidak tahu maksudnya.
Ibuku adalah perawat rumahan, jadi dia yang mengurusi obat-obatanku.
Tapi semua pengobatan itu malah membuat kesehatanku memburuk, aku mulai merasa sakit kepala luar biasa, dan selalu merasa lelah.
Aku benci keadaan ini karena tidak bisa lagi mengendarai sepedaku, atau bermain dengan teman-teman.
Ketakutan terbesarku saat itu adalah harus berpisah dari keluargaku.
(BACA: Anaknya Disiksa Sampai Sakratul Maut dan Divideokan, Maria Ibu Korban Curhat Memilukan)
Di usia itu, aku tidak mengerti apa maksudnya meninggal, tapi aku tahu aku akan berpisah dengan orangtuaku dan itu sangat menakutkan.
Aku mulai memohon untuk tidur di kamar orangtuaku, tapi Ibuku menolaknya.
Anehnya, Ibuku semakin menjauhiku sementara Ayahku selalu tahu caranya menyenangkanku.
Pekerjaannya membuat Ayah jarang ada di rumah, tapi ia selalu menyempatkan waktu untuk menemaniku ke dokter.
Keanehan kembali datang, karena Ayahku selalu membatalkannya di saat-saat terakhir sehingga Ibu dan Nenekku, Mary, lah yang akhirnya mengantarkanku.
Sebelum ke dokter, mereka mengajakku makan es krim dan setelahnya aku malah mengantuk.
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |