Beberapa hari setelah sampai di kampung halamannya di Wuhan provinsi Hubei pada Sabtu pekan lalu, tangan Wang mulai mengalami iritasi.
Tangannya tampak melepuh di bekas tato henna.
Wang kemudian mengunjungi rumah sakit, awalnya ia mengira mengalami iritasi sengatan matahari ketika berjemur di pantai saat di Bali.
Setelah diperiksa dokter mengatakan bahwa tangan Wang iritasi akibat penggunaan tinta kimia berbahaya di henna tangannya.
Penderitaan Wang tidak cukup sampai disitu.
Meskipun dokter mengatakan efek iritas akan hilang sendiri tapi ia harus menderita karena efek gatal dan panas dari tato henna palsu itu.
Tinta henna harusnya dibuat dari pohon henna.
Tapi karena mahalnya harga tinta henna yang asli, sekarang banyak bertebaran produk tinta henna menggunakan bahan kimia yang dikenal sebagai metil akrilat yang berbahaya jika diaplikasikan ke kulit manusia.
Turis asal China memang sekarang mendominasi wisatawan mancanegara di Bali yang mencapai 295 ribu orang pengunjung tahun lalu.(Seto Aji/Grid)
Source | : | scmp |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |