Sepulang dari umroh di tahun 2017, Umi Pipik langsung menguatkan niatnya untuk hidup sehat.
Beruntung, kesembuhan perlahan-lahan menghampiri ibunda Abidzar Al Ghifari ini setelah nyaris 6 tahun berjuang.
“2015 terdeteksinya, tapi 2016 hampir 2017 lah saya pas umroh dari situ saya mulai berubah total.
Pakai cadar ini, hidup saya berubah banget. Mindset saya ubah, tidur teratur, mengerjakan sunnah, minum madu, makan kurma setiap hari.
Dan itu alhamdulillah 2018 mulai merasakan seger dan badan enak.
Alhamdulillah berangsur-angsur sembuh (dan) bisa sepedaan, udah 50 kilometer sepedaannya!” kisah Umi Pipik dengan ekspresi bahagia.
Sang ustazah bersikeras untuk sembuh dari penyakit tumor kelenjar getah bening tersebut mengingat ia kini menyandang status orang tua tunggal bagi keempat anaknya yang beranjak remaja.
“Karena harus mensugestinya dari diri sendiri.
Saya harus sehat, saya harus semangat untuk anak-anak, saya nggak boleh sakit karena saya orang tua tunggal, ayah dan ibu untuk anak-anak saya.
Bayangin kalau saya nggak ada yang ngerawat mereka siapa, itu yang ada di pikiran terus,” pungkasnya.
(*)