Find Us On Social Media :

Gadis-Gadis Belia Ini Bunuh Diri di Broadcast Live Video, Salah Teknologi kah?

By Kama, Sabtu, 4 Maret 2017 | 23:42 WIB

Foto dari blog diary Katelyn yang menggambarkan perubahan emosinya yang drastis

Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya

Grid.ID – Salah satu dampak yang diakibatkan oleh teknologi adalah informasi yang mengalir begitu cepat dan dapat tersiar ke seluruh dunia.

Hal tersebut bisa berubah menjadi mimpi buruk ketika teknologi itu digunakan oleh seorang belia yang pikiran dan mentalnya masih belum siap dalam menerima informasi sebanyak dan secepat itu.

Hal tersebut yang dialami oleh Katelyn Nicole Davis yang berasal dari Georgia, Amerika Serikat.

Gadis belia ini baru berumur 12 tahun, tapi sudah nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara menggantung diri di tengah hutan.

Namun, yang membuat kisah ini begitu pilu adalah karena Katelyn memutuskan hidupnya dengan cara menyiarkannya di situs video broadcast Live.me secara langsung.

Kisah Pilu Katelyn

Video memilukan tersebut tidak akan Grid.ID tampilkan di sini, bahkan para pihak yang berwajib berusaha untuk menghapus video tersebut dari Internet.

Di sini pentingnya kita untuk selalu mendampingi anak-anak kita dalam hal menerima informasi dan penggunaan teknologi.

Katelyn mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya karena merasa depresi akibat diputuskan oleh seseorang di dunia maya, padahal dirinya tidak pernah bertemu langsung dengan orang tersebut.

Selain itu, Katelyn juga mengatakan bahwa ayah tirinya sering menyiksa dan memerkosanya.

Meskipun kasus ini masih diperiksa oleh pihak berwajib di Amerika mengenai kebenaran tentang informasi pemerkosaan tersebut.

Semua kisah depresi Katelyn dijabarkannya di blog miliknya yang menggunakan user id ITZ Dolly, di mana semua orang bisa mengomentari hidup Katelyn.

Hal tersebut memperburuk depresi yang dideritanya.

Di hari terakhir Katelyn tersebut, ia memutuskan untuk menggantung dirinya di tengah hutan dan menyiarkannya secara langsung melalui kamera video yang dipasangnya.

Video tersebut tersiar selama 42 menit, di mana separuh durasinya diisi Katelyn untuk mengucapkan selamat tinggal pada dunia.

Ironisnya, ketika Katelyn mulai menggantung dirinya, terdengar ada seseorang yang memanggil-manggil namanya.

Namun, tidak dapat dicegah, nyawa gadis belia ini pun hilang.

Kejadian Serupa Terulang Kembali

Beberapa minggu setelah kejadian itu, seorang gadis berumur 14 tahun dari Florida, Amerika Serikat, Naika Venant juga bunuh diri dengan cara menggantung diri dan menyiarkannya lewat Facebook Live.

Sayangnya, orang-orang yang melaporkan kejadian itu saat melihat video live tersebut salah memberikan alamat rumah Naika.

Sehingga nyawanya pun tak tertolong.

Entah apa motif Naika untuk mengakhiri hidupnya, namun menurut teman dekatnya, Naika adalah seorang murid rajin yang ceria.

Namun, semuanya berubah ketika ia berkenalan dengan seseorang via Facebook.

Pentingnya kedekatan personal terkait teknologi

Teknologi akan terus maju dengan pesat, tanpa memberi kita waktu untuk beradaptasi.

Untuk itu sangat penting bagi kita yang lebih tua untuk mendampingi mereka yang masih tergolong terlalu muda terhadap teknologi itu.

Sedangkan bagi yang masih muda, penting juga untuk memerhatikan pola tingkah teman-teman kita.

Terutama yang mendadak berubah setelah terekspos lewat media sosial.

Semoga dua kisah di atas adalah kisah terakhir yang ada.