Find Us On Social Media :

Aduh, 5 Hal Ini Terjadi Kalo Kamu Berhenti Makan Daging!

By Al Sobry, Sabtu, 8 April 2017 | 03:31 WIB

Berhenti makan daging

Grid.ID – Buat kamu yang udah nemu alasan menjadi vegetarian, Grid.ID tidak bermaksud untuk mengubah pola makan yang selama ini udah rutin dilakukan. 

Namun biar fair, kamu juga perlu tahu nih alasan kenapa Tuhan melimpahkan hewan ternak kepada manusia?

Tidak lain tidak bukan adalah untuk diambil manfaatnya, baik berupa tenaga, daging, susu bahkan kotorannya juga bisa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Omong-omong soal konsumsi daging yang banyak diperdebatkan, sebenarnya kalo benar-benar melihat pesan di atas, kamu cuma perlu memerhatikan “manfaat” dari semuanya.

Kalo kamu termasuk orang yang menjaga kesehatan, kamu perlu secara teratur mengonsumsi daging, akan tetapi jika dirasa tidak baik dikonsumsi tubuh_terutama bagi yang sakit, maka tinggalkan sesuai saran dokter.

Namun sebelumnya, kamu juga perlu tahu lebih lanjut 5 hal yang akan terjadi kalo kamu berhenti makan daging.

Pasalnya, British Social Attitute dalam surveinya menemukan, sepertiga orang Inggris mengurangi konsumsi daging tahun lalu.

Sembilan persen mempertimbangkan mengurangi asupan daging atau berhenti makan daging sama sekali. Sekitar tiga persen sudah menjadi vegetarian.

Alasan terbanyak menjadi vegetarian adalah untuk alasan etis atau perhatian akan bahaya daging merah terhadap kesehatan.

Lalu, apa yang akan terjadi ketika kita benar-benar berhenti makan daging?

1. Berat badan turun

Tim dari George Washington University School of Medicine mengungkapkan berat badan yang turun ketika kita berubah menjadi vegetarian.

Riset yang diterbitkan di Journal of the Academy of Nutrition and Dietecs menemukan peserta yang mengurangi daging rata-rata turun 5 kg tanpa harus memperhatikan kalori atau jumlah olahraga.

Jadi, tanpa olahraga pun kalau kamu siap untuk kekurangan bobot tubuh, kamu mulai sekarang menjadi pemakan sayuran, kalau belum siap coba pikirkan perubahan kedua.

2. Bakteri di usus berubah

Studi dari 2014 mengeksplorasi perbedaan bakteri usus pada pemakan daging, vegan (tidak makan daing dan telur) dan vegetarian (tidak makan daging, boleh makan telur). Ternyata terdapat perbedaan dari ketiga usus mereka.

Namun, variasi terbanyak adalah orang antara pemakan daging dan vegan.

Riset dari City University New York menemukan vegan memiliki lebih banyak spesies bakteri pelindung.

Hal ini baik dalam menolal berbagai penyakit, tapi kamu juha perlu perhatikan perubahan yang ketiga!

3. Kekurangan nutrisi

Kekurangan vegan dan vegetarian adalah kekurangan zat besi, vitamin B, B12.

Tetapi, diet vegan dan vegetarian yang baik bisa dilakukan dengan mengisi kekurangan itu dengan makan kacang-kacangan, buah, sayuran berdaun hijau, dan sereal yang diperkaya zat besi.

Vitamin B12 juga dapat kamu peroleh dari tempe. Telur, sereal dan susu yang dapat menjadi sumber vitamin D.

Itulah kenapa, masyarakat di India yang vegetarian bisa hidup sehat, salah satunya karena mengonsumsi susu dan menerima manfaatnya.

Tapi tetap saja berhenti makan daging punya risiko yaitu pada perubahan keempat berikut.

4. Risiko kanker berkurang

Laporan terakhir WHO mengategorikan daging olahan bersifat menyebabkan kanker. Produk yang ditemukan pada bacon dan salami itu ternyata dikategorikan sama seperti formaldehyde, radiasi gamma dan rokok.

Kalau kamu berhenti maka daging lahan, risiko kanker memang berkurang, tapi kalo daging sembelihan sendiri, kamu bisa merasakan manfaat kesehatannya bagi berat tubuh, perbaikan protein dan nutrisi tubuh.

5. Risiko sakit jantung turun

Ilmuwan baru-baru ini menemukan, daging merah menyebabkan penyakit jantung.

Studi yang dilakukan oleh Lerner Research Institute di AS membuktikan bahwa karnitin, nutrisi yang ditemukan pada makanan, menyebabkan reaksi mikroba usus yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung.

Untuk itu kalo kamu masih mau mengonsumsi daging,kamu harus aktif dan rajin berolahraga agar manfaatnya benar-benar dirasakan, kalo kamu beneran mau berhenti makan daging pun kamu harus periksakan kesehatan dan penuhi nutrisi lain dari makanan alami.

Selagi muda kenapa nggak peduli kesehatan dari sekarang, iya nggak?