Find Us On Social Media :

Pilu, Sahabat Ungkap Rencana Konser Anniversary 20 Tahun Seventeen yang Mungkin Takkan Pernah Terwujud Akibat Tsunami Banten

By Atikah Ishmah W, Rabu, 26 Desember 2018 | 20:19 WIB

Pilu, Sahabat Ungkap Rencana Konser Anniversary 20 Tahun Seventeen yang Mungkin Takkan Pernah Terwujud Akibat Tsunami Banten.

Grid.ID - Tak banyak yang tahu jika Ifan Seventeen dan rekan-rekannya telah berencana untuk menggelar konser anniversary 20 tahun Seventeen sebelum musibah tsunami Banten melanda.

Sayang, kini rencana konser anniversary 20 tahun Seventeen tersebut mungkin takkan bisa terwujud akibat tsunami Banten.

Tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam lalu, menewaskan tiga personel Seventeen sehingga konser anniversary 20 tahun Seventeen yang semula akan digelar bulan depan, kini hanya tinggal rencana.

Baca Juga : Selain Seventeen, Inilah 5 Band yang Harus Rela Kehilangan Personelnya Secara Tragis!

Kisah dan fakta pilu tentang rencana konser anniversary 20 tahun Seventeen ini diungkapkan oleh Dendi Reynaldo, seorang sahabat yang sempat bekerjasama dengan Ifan Seventeen dan kawan-kawan.

Dendi Reynaldo pertama kali bertemu dengan mendiang Herman Seventeen pada September 2004 silam di distro yang baru dirintisnya di Jogja.

Tak diduga, pertemuan Dendi dengan Herman Seventeen saat itu menjadi awal pertemanan mereka, termasuk dalam hal karir.

Baca Juga : HPnya Hilang Hanyut Terbawa Air Saat Tsunami di Banten, Ifan Seventeen Sedih dan Minta Netizen Kirimkan Foto-foto Dylan Sahara

Dendi Reynaldo pun berkenalan dengan anggota grup band Seventeen lainnya dan mereka bekerjasama untuk membesarkan Seventeen.

Jalan yang mereka hadapi untuk bisa menjadi seperti sekarang ini rupanya tak mudah.

Mulai dari pergantian vokalis, hingga memiliki basecamp yang hanya berupa petak rumah murah berukuran 4 x 10 meter pernah mereka alami.

Baca Juga : Jadi Korban Tsunami Banten, Dylan Sahara Sempat Ngerecokin Ifan Seventeen Sebelum Manggung

Namun dengan semangat yang dimiliki, mereka mampu bertahan hingga menjadi sukses dan dikenal banyak orang.

Tak terasa, tahun demi tahun telah mereka lalui bersama.

Grup band yang digawangi Ifan dan kawan-kawan ini akan berulang tahun yang ke 20 pada 17 Januari 2018.

Baca Juga : 5 Firasat Istri Herman Seventeen Sebelum sang Suami Berpulang Akibat Tsunami Banten, Juliana Moechtar : Dia Peluk dan Wangi Banget

Rupanya, Ifan dan rekan-rekan tengah menyiapkan konser dalam rangka memperingati ulang tahun Seventeen.

"Pada tanggal 13 Desember 2018 lalu, kami meeting tentang persiapan konser ulang tahun ke 20 tahun pada 17 Januari 2019. Selain itu kami berniat merilis dokumenter perjalanan Seventeen dengan mencoba mengumpulkan footage dari 2003 yang telah tersebar di banyak tempat," tulis Dendi Reynaldo.

Sayangnya, rencana itu kini hanya tinggal kenangan.

Baca Juga : Respon Ariel Noah Saat Dirinya Disebut Gak Berempati Atas Duka Ifan Seventeen

Saat tsunami Banten terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam, Ifan Seventeen dan rekan-rekannya sedang mengisi acara gathering PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.

Tepat ketika Ifan Seventeen dan kawan-kawan tengah beraksi di atas panggung, tiba-tiba saja tsunami Banten terjadi dan memporak porandakan lokasi acara digelar.

Tiga personel Seventeen ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah sebelumnya dikabarkan hilang.

Baca Juga : Dulu Selalu Dijahili Herman Seventeen, Kini Said Bajuri Hanya Bisa Mengenang Sahabatnya yang Menjadi Korban Tsunami Banten

Herman Sikumbang, sang gitaris, tiba di rumah duka di Komplek DPR-RI, Kalibata, Jakarta Selatan, tepat pukul 01.00 WIB, Senin (24/12/2018) dini hari.

Pada siang hari, jenazah Herman Sikumbang dibawa ke Tidore untuk dimakamkan.

Sang bassist, M Awal Purbani alias Bani Seventeen, dimakamkan di kampung halamannya di Yogyakarta Senin siang.

Baca Juga : Kalimat Terakhir Dylan Sahara untuk Ifan Seventeen sebelum Meninggal karena Tsunami Banten

Sedangkan sang drummer, Windu Andi Darmawan alias Andi Seventeen baru ditemukan Senin sore dalam kondisi meninggal dunia.

Dendi Reynaldo kini merasakan kekosongan setelah ditinggal rekan-rekannya pergi untuk selamanya.

Di akhir tulisan, Dendi pun menyampaikan salam hormat dan rindu untuk para personel dan kru Seventeen yang menjadi korban tsunami Banten. (*)