Find Us On Social Media :

Diduga Digunakan Untuk Miras Oplosan, Obat Batuk Sachet Tak Boleh Dijual dalam Jumlah Banyak di Sumedang

By None, Selasa, 1 Januari 2019 | 14:36 WIB

Ilustrasi Miras Oplosan

Grid.ID - Kasus pembuatan miras oplosan dengan bahan yang tak lazim kembali terjadi, kali ini di Sumedang.

Salah satu faktor yang menyebabkan warga nekat untuk membuat miras oplosan adalah keterbatasan ekonomi.

Terkait dengan hal tersebut, Polres Sumedang mengeluarkan himbauan kepada pemilik apotek di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga : Kisah Haru Yana Mulyana, Gitaris Difabel Sumedang yang Berlatih Selama 18 Tahun Demi Tampil di Depan Jokowi

Polres Sumedang menghimbau kepada pemilik apotek untuk tidak menjual alkohol kemasan botol dan obat batuk sachet dalam jumlah banyak kepada masyarakat.

Hal tersebut dikarenakan, kedua barang tersebut dipergunakan oleh sejumlah orang untuk dibuat menjadi miras oplosan.

Lima hari terakhir ini aparat kepolisian gencar melakukan razia miras diberbagai tempat.

Baca Juga : Deretan Fakta Terbaru Kasus Penembakan Anggota TNI AD di Jatinegara, Pelaku Diduga Beraksi di Bawah Pengaruh Miras

Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo, mengatakan, pada malam pergantian tahun, dipastikan wilayah Kabupaten Sumedang bebas dari miras dalam bentuk apapun, untuk menghindari adanya tindakan kriminal.

"Biasanya kalau mereka sudah susah cari miras akan mencari dua barang itu.

Makannya kami minta untuk pihak apotek tidak menjual ke sembarang orang," kata Hartoyo di Mapolres Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Senin (31/12/2018).

Baca Juga : Pakai Baju dengan Logo Minuman, Nagita Slavina Habiskan Kocek Sebesar Rp6,5 Juta

Hartoyo mengatakan, hal yang mencurigakan ketika ada seseorang yang membutuhkan barang tersebut sebagai alternatif pengganti miras, biasanya membeli dalam jumlah banyak dan harus dipertanyakan.

"Harus curiga, ketika ada yang membeli dalam jumlah banyak, biasanya paling banyak anak di bawah umur," kata Hartoyo.

Hartoyo mengatakan, pihaknya memastikan di Kabupaten Sumedang tidak akan ada euforia pergantian tahun secara berlebihan.

Baca Juga : Perusahaan Minuman di Amerika Serikat Kembangkan Bubble Tea Rasa Sirup Obat Batuk, Berani Coba?

Hal tersebut sebagai bentuk empati terhadap musibah disejumlah wilayah Indonesia.

Ia mengatakan, masyarakat saat ini tengah berduka, maka dari itu masyarakat Sumedang diminta untuk menjaga situasi kondusif, sehingga perdamaian tetap terus terjaga.

"Kembang api masih ditoleransi, lalu masyarakat jangan sampai melakukan konvoi, agar tidak menganggu masyarakat lainnya," kata Hartoyo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul,"Apotek di Sumedang Diimbau Tak Jual Obat Batuk Sachet dalam Jumlah Banyak ke Masyarakat"