Find Us On Social Media :

Wanita Cantik Ini Dihamili Oleh Mantan Pacarnya yang Tidak Mau Bertanggung Jawab, Pria lain Datang dan Mau Menerimanya

By Adrie P. Saputra, Rabu, 23 Agustus 2017 | 23:23 WIB

Nicole Tee

"Kapan pun kami keluar dengan perut besar, orang akan bertanya tentang kami dan aku merasa hal ini akan membuatnya malu."

"Namun, dia selalu gentleman dan akan membalasnya dengan senyuman bahwa aku adalah istrinya yang sedang membawa anaknya."

(BACA : Pria Ini Menemukan Harta Karun Saat Menyelam, Namun Nasibnya Berujung Malang)

"Suatu kali, aku bertanya kepadanya apakah dia merasa seperti dipermalukan karena dia merawat bayi yang bukan berasal dari daging dan darahnya."

Dia menatapku serius, memegang tanganku dan berkata, "Bayi itu mungkin bukan milikku secara biologis tapi dia masih seseorang dan memiliki kehidupan yang dengan susah payah kau bawa. Karena aku telah memilih untuk menerima ini, aku akan memperlakukan yang terbaik dan cintailah dia seperti milikku sendiri."

"Pada tanggal 28 Juli, aku merasa sakit sepanjang hari, dia menyuruhku untuk bersiap-siap, menutup tokonya dan membawaku ke rumah sakit, aku didorong ke ruang persalinan dan berbaring di tempat tidur."

"Aku bertanya-tanya mengapa pada akhirnya, orang yang mengkhawatirkanku dan yang menemaniku, adalah dia dan bukan ayah biologis bayinya?"

"Pada saat itu, aku akhirnya memikirkannya, aku ingin memeluknya, menangis dan berterima kasih atas semua pengorbanan yang telah dia buat."

"Beberapa jam kemudian, bayiku dan aku berada dalam kondisi stabil. Dia bersamaku di bangsal dan melihat bayi dengan ekspresi bahagia, juga berbicara kepada bayiku. Dia berlari mondar-mandir untuk mempersiapkan Kebutuhan bayi dan kebutuhanku.

"Aku dan bayiku sekarang dipulangkan. Dia terus menunjukkan perhatian dan kasih sayang, datang ke rumahku untuk menemani kami sebelum dan sesudah pekerjaannya."

"Aku paling bahagia saat melihat dia belajar memegang bayi, memberi makan bayi dan mengganti popok bayi untuk pertama kalinya."

"Saya menghabiskan dua hari menulis postingan ini karena aku ingin dengan tulus mengungkapkan perasaanku terhadapmu."

"Yang aku inginkan sekarang adalah menghargai kamu dan hubungan ini."

"Akhirnya, si bayi dan aku ingin memberitahumu, 'Terima kasih, aku mencintaimu.'"

(*)