Dikatakan bahwa, Sekitar 60 pekerja di universitas itu diberikan kursus selama 5 minggu untuk mengikuti program senam dan kesejahteraan, yaitu Zumba.
Para ilmuwan mengetahui selama berdekade bahwa duduk seharian dan tidak bergerak atau berpindah, dapat mengganggu kesehatan dan kebahagiaan.
Karena itu, universitas tersebut mengundang seorang instruktur senam zumba yang bersertifikat.
Nah, para pesertanya, yaitu para staf di universitas, mengikuti sesi zumba selama satu jam usai bekerja.
Diungkapan para ilmuwan di University of Granada, zumba yang dilakukan secara rutin berpengaruh pada kualitas kehidupan sepanjang waktu.
Konsep luasnya adalah terbagi ke dalam sosial, emosi, bentuk tubuh, rasa sakit di tubuh, fungsi fisik, vitalitas, kesehehatan mental, dan kesehatan umum.
Mereka menemukan bahwa zumba meningkatkan kualitas hidup para peserta secara keseluruhan, terutama pada aspek emosi.
Pengaruh positif didapat setelah dua bulan latihan berakhir, dimana kebanyakan dimensi level emosi dicatat pada awal latihan.
“Ini menarik untuk dicatat bahwa dimensi emosi, yang semula nilainya rendah, setelah latihan zumba nilainya meningkat di akhir program latihan. Ini adalah kemajuan yang luar biasa,” kata salah satu penelitinya. (*)
( Intisari / Khena Saptawaty )
Artikel ini pernah tayang di intisari.grid.id dengan judul "Yuk Latihan Zumba: Menurut Penelitian, Rutin Berzumba Mampu Meningkatkan Kualitas Hidup Hanya dalam Waktu 2 Bulan"