Find Us On Social Media :

Hati-hati! Ternyata Kentang Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe-2

By Justina Nur Landhiani, Rabu, 18 Oktober 2017 | 21:27 WIB

Makanan yang dapat menurunkan libidomu

Panduan makan sehat yang dirilis oleh pemerintah AS, MyPlate, dan Review of Special Supplemental Nutrition Program for Women, Infant, and Children Food Packages yang dipublikasikan oleh Institute of Medicine, menyebutkan bahwa kentang adalah jenis sayuran yang sehat.

Sementara panduan nasional makan sehat yang dikeluarkan pemerintah Inggris, EatWell, mengategorikan kentang ke dalam kelompok yang sama dengan sereal. Inggris menyatakan, bahwa kentang bukan termasuk jenis sayur apapun.

Sebelum menanggapi perdebatan dua negara maju itu, ada baiknya kita melihat dulu hasil sebuah penelitian  yang mengombinasikan data gabungan tiga studi besar.

Ketiga studi itu adalah Nurses' Health Study (1984–2010) yang meneliti  70.773 wanita, Nurses' Health Study II (1991–2011) yang meneliti  87.739 wanita dan Health Professionals Follow-Up Study (1986–2010) yang meneliti 40.669 pria.

Semua relawan tidak menderita penyakit diabetes, kardiovaskular dan kanker di awal penelitian.

Peneliti menilai konsumsi kentang para relawan menggunakan kuesioner yang harus mereka isi.

Para peneliti juga mengevaluasi perubahan konsumsi kentang mereka dalam kurun waktu empat tahun, dan mengidentifikasi kemunculan diabetes tipe-2 dari laporan yang diberikan para relawan.

Laporan-laporan itu kemudian divalidasi untuk membuktikan kebenarannya.

(BACA : Ya Ampun! Ibu Ayu Ting Ting Pakai Tas yang Sama dengan Mantan Pacar Raffi Ahmad, Harganya Bisa Buat Naik Haji

Kentang Goreng: Risiko Terbesar Diabetes

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa peserta yang sering mengonsumsi kentang  (dipanggang, direbus, dihaluskan, atau digoreng), mengalami peningkatan risiko diabetes tipe-2  yang signifikan, lebih tinggi dibanding peserta lainnya.

Setelah dikurangi dengan faktor demografi, gaya hidup, dan faktor risiko dari makanan lain, didapat hasil sebagai berikut: