Find Us On Social Media :

Mengenal Suku Kalash, Tempat Para Wanita Bermata Biru Bermukim

By None, Senin, 14 Januari 2019 | 13:39 WIB

Suku Kalash

Satu hal menarik dari suku ini, walaupun penduduk Pakistan mayoritas beragama Islam, tetapi suku Pakistan ini tidak beragama Islam.

Bahkan suku Kalash memproduksi anggur (wine) dan meminumnya sendiri disamping juga menjualnya untuk menunjang kehidupannya.

Baca Juga : 7 Cara Bergandengan Tangan dengan Pasangan ini Bisa Ungkap Seperti Apa Hubungan Asmaramu!

Oleh karena itu mereka banyak yang bercocok tanam pohon anggur di tempat dingin di pegunungan tersebut.

Daerah ini walaupun pegunungan tak ada gempa bumi sama sekali sehingga tempat tinggal di lereng pegunungan tetap aman hingga kini.

Selain meminum wine mereka juga makan daging kambing sehari-hari beserta sayuran seperti cabai-cabaian serta jagung yang banyak disimpan di dalam tanah (lereng gunung di dalam rumahnya) sebagai persediaan makanan.

"Kalau musim dingin salju lebat mereka susah ke luar rumah sehingga memasak ambil dari persediaan jagung yang ada di dalam rumahnya itu," kata dia.

Dijauhkan dari Keluarga

Umumnya wanita Kalash sangat sehat dan kuat. Namun lebih menarik lagi, apabila datang bulan atau hamil, mereka bermukim di satu rumah khusus, dibedakan dengan rumahnya sendiri, disebut Bashaleni, dijauhkan dari anggota keluarganya.

Jadi di tempat suku Kalash ini ada rumah khusus bagi yang sedang datang bulan, atau bagi yang sedang hambil.

Bahkan memberikan piring makanan juga tidak bersentuhan.