Find Us On Social Media :

Usai Putus Cinta, Pemuda di Pekalongan Tenggak Air Sabun dan Gantung Diri Lalu Mengirim Videonya ke Sang Kekasih

By None, Selasa, 15 Januari 2019 | 16:43 WIB

Usai Putus Cinta, Pemuda di Pekalongan Tenggak Air Sabun dan Gantung Diri Lalu Mengirim Videonya ke Sang Kekasih

Grid.ID - Kasus bunuh diri akibat putus cinta kembali terjadi.

Seorang pemuda asal Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan bernama M Tri Wahono (20) bunuh diri setelah putus dari sang kekasih.

Perbuatan Wahono tersebut membuat geger warga di sekitar tempat tinggalnya.

Baca Juga : Belasan Juragan Konter HP di Kediri Tertipu Miliaran Rupiah, Pelaku Tawarkan Bisnis Jual Beli HP Tapi Barang yang Dikirim Sendok dan Sabun

Sebelum mengakhiri hidup dengan gantung diri, Wahono sempat mengirimkan video yang berisi aksinya lewat aplikasi Whatsapp ke gadis pujaannya.

Menurut keterangan petugas, Wahono merengang nyawa pada Senin (14/1/2019) lalu.

Dan sebelum mengkahiri hidup Wahono meminum campuran sabun cuci.

Baca Juga : Kenangan Lucu Herman Seventeen, Pernah Pakai Lotion Selama 3 Minggu Sebagai Sabun Mandi: Pantas Nggak Berbusa!

Sang ibu Siti Chamidah (52) bersama Kaswani (56) ayah korban sangat terkejut mengetahui anaknya meninggal secara tak wajar.

Dijelaskan Siti kepada petugas, usai pulang berjualan dari pasar Sragi Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, Ia mendapati pintu samping dan pintu utama dalam keadaan terkunci sehingga Siti bersama Kaswani membuka pintu samping rumah secara paksa.

“Setelah pintu bisa dibuka saya menuju ke dapur dan melihat anak saya dalam keadaan tengkurap di lantai, karena panik saya langsung berteriak memanggik suami saya,” kata Siti, Selasa (15/1/2019).

Baca Juga : Tak Terima Diputuskan Sang Kekasih, Pelajar SMA di Sintang Tewas Gantung Diri

Siti mengungkapkan, saat ditemukan Wahono dalam keadaan tidak sadarkan diri, untuk kemudian tubuhnya diangkat oleh suaminya dan di bawa ke kamar, kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada kakak Wahono melalui sambungan telepon.

“Kami langsung membawa Wahono ke Puskesmas Sragi, setelah diperiksa pihak puskesmas menyatakan anak saya sudah meninggal dunia.

Kami benar-benar tak menyangkanya, karena sebelumnya tidak ada permasalahan apapun,” paparnya.

Baca Juga : Mengaku Tak Betah Tinggal di Rumah, Seorang Pria di Riau Pamit Cari Rumput lalu Ditemukan Tewas Gantung Diri

Terpisah Kasubbag Humas Iptu Akrom membenarkan adanya kejadian tersebut, dan berdasarkan hasil visum yang dilakukan pihak Puskesmas Sragi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan namun hanya ada bekas jeratan di leher bagian atas.

“Dari hasil penyelidikan dengan memeriksa saksi dan bukti yang ditemukan di tempat kejadian.

Petugas menduga korban melakukan bunuh diri, dan sebelumnya meminum air campuran sabun cuci.

Baca Juga : Tragis, Gadis Kecil Berusia 10 Tahun Nekat Gantung Diri Demi Bahagiakan Sang Ibunda

Setelah itu korban melakukan gantung diri didapur dengan menggunakan tali, hal tersebut bisa dibuktikan dengan rekaman dan foto dari handphone milik korban,” terang Iptu Akrom. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul, "Pemuda di Pekalongan Rekam Aksi Bunuh Diri dan Kirim ke Pujaan Hati, Sang Ayah Syok Lihat Kondisinya"