Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Desain kebaya modern persembahan desainer terkenal Anne Avantie sudah sejak lama dikenal baik skala nasional maupun internasional.
Karya rancangan Anne Avantie bahkan telah digunakan oleh para selebriti bahkan sejumlah ratu sejagat seperti Miss Universe yang mengunjungi Indonesia.
Selain dikenal dengan karya yang luar biasa, siapa sangka wanita berusia 64 tahun tersebut memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Anne Avantie sudah 12 tahun secara konsiten memberdayakan wanita-wanita yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang, Jawa Tengah.
Dilansir Grid.ID dari video yang diunggah pada kanal YouTube Good Friends, Anne Avantie menjadikan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang sebagai sentra industri yang luar biasa.
"Sentra industri yang luar biasa memberikan energi positif, supaya semua di sini adalah energinya positif, memberikan kesempatan kepada mereka," kata Anne Avantie
Baca Juga : 27 Tahun Merawat Pernikahan, Pesan Anne Avantie: Tidak Ada Rumah Tangga Tanpa Masalah
Bunda Anne menyebutkan tidak hanya dirinya yang merasa diuntungkan tetapi semua orang yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang juga merasakan hal yang sama.
"Tidak hanya yang diuntungkan itu adalah saya, mereka juga beruntung dan semua di tempat ini pasti mempunyai untung sendiri-sendiri. Yang pasti bermanfaat untuk banyak orang dan sesama," lanjutnya.
Anne Avantie memutuskan mendirikan 'Griya Kreatif' merupakan bukan hal yang main-main.
Baca Juga : Beri Pesan Penting, Anne Avantie: Membandingkan Pasangan Membuat Pernikahan Tidak Ikhlas
Dirinya mengaku memiliki beberapa alasan tersendiri.
"Saya berpikir cinta itu tidak mengenal musim, berbuah setiap waktu, buah cinta itu boleh dipetik oleh siapa saja, ini salah satu buah cinta yang saya miliki yang saya pikir bahwa di sini cinta itu bertumbuh lebih dahsyat lagi, karena benih yang saya tanam di sini itu lebih pasti."
"Mereka membutuhkan cinta, saya memberi cinta, dan ternyata kedua belah pihak ini saling diuntungkan. Dulu waktu pertama kalinya berupa pelatihan," ungkap bunda Anne.
Baca Juga : Kunjungi Penyandang Disabilitas yang Pandai Mendesain Busana, Anne Avantie Sadar Kekurangannya
Produk yang dihasilkan 'Griya Kreatif' binaan Anne Avantie beragam, dari selendang hingga kaftan.
"Kaftan-kaftan kami jahit di sini ujung selendang kami kril divsini dan termasuk pemasangan manik-manik ada divsebelah sana,"vpenjelasan Anne Avantie kepada Alvin Adam.
Hasil karya teman-teman di 'Griya Kreatif' Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang dipasarkan di Anne Avantie Mall bahkan Alvin Adam menyebut pemasarannya hingga Abu Dhabi.
Baca Juga : Lewati Pematang Sawah Berlumpur, Anne Avantie Kunjungi Penyandang Disabilitas yang Bertalenta
"Dan semua untuk hanya untuk Anne Avantie Mall, jadi second brand Anna Avantie," katanya.
Alasan bunda Anne Avantie mendirikan 'Griya Kreatif' di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang agar penghuni di sana dapat lebih diberdayakan dan mampu menafkahi keluarganya di rumah.
"Dan kita tumbuh bersama-sama, upah mereka bisa untuk mengirimkan uang untuk anak-anak sekolah di rumah, membeli susu d irumah bahkan bisa menafkahi keluarga yang dirumah, keluarga mereka di rumah," ujarnya.
Baca Juga : Perjuangan Anne Avantie Naik Ojek Demi Temui Rahmat Hidayat, Desainer Difabel di Sindangkerta Jawa Barat
Anne Avantie mengungkapkan ia ingin hidup secara luar biasa namun dengan cara-cara yang biasa.
"Karena saya berpikir saya memiliki kesempatan dalam hidup hanya satu kali, jangan hidup biasa-biasa saja tetapi hiduplah dengan luar biasa. Hidup harus luar biasa dengan cara yang biasa tetapi dengan kerja keras dan komitmen yang luar biasa," ungkap wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah tersebut.
Selain itu, Anne Avantie ingin terus datang untuk membina dan mengkaryakan penghuni Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang.
Baca Juga : Selalu Pakai Artis Papan Atas Untuk Fashion Show, Anne Avantie Ungkap Alasannya
"Mencintai mereka tidak pernah putus ini adalah sebuah jalan kehidupan kadang-kadang ada yang jahitannya bagus, masa tahanan selesai saya cari."
"Loh kok sudah keluar, loh kok disuruh masuk lagi karena jahitannya bagus. Akhirnya kita mencoba mencari roh-roh baru di sini yang bertumbuh setiap waktu di sini dan roh itu menjadi gambaran pasti mengapa kita harus ada ditempat ini."
"Yang lain datang dan pergi, saya pengin datang dan datang lagi terus membina dan mengkaryakan mereka. 12 tahun bukan waktu yang mudah,"ungkapnya.
(*)