Find Us On Social Media :

Inginkan Miss V Makin Kencang dengan Cara Suntik Botox, Aman atau Bahaya?

By Fahrisa Surya, Selasa, 7 November 2017 | 16:59 WIB

Ilustrasi

Grid.ID - Banyak hal yang dilakukan wanita untuk menyempurnakan penampilannya.

Salah satunya adalah upaya untuk mengencangkan area kewanitaannya.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari yang sederhana hingga modern.

Belakangan berkembang tren suntikan botox pada miss v

(BACA: Bercinta Bikin Kasur dan Sprei Bau? Ini loh Penyebabnya)

Wanita tertarik dengan treatment ini lantaran tawaran hasil yang menggiurkan. 

Ya, suntik botox di miss v dipercaya bisa membuat miss v menjadi lebih kencang dan kenyal.

Bahkan di beberapa negara, suntik botox dipercaya dapat mengatasi berbagai gangguan pada miss v, seperti vaginismus atau kekejangan abnormal pada otot, vulvodynia atau rasa sakit yang kronis pada vulva tanpa alasan yang jelas, sakit saat buang air kecil, pelvic floor, dan endometriosis. 

(BACA: Jangan Anggap Sepele Masalah Lidah Putih, Lihat di Sini)

Gangguan-gangguan tersebut membuat wanita sulit untuk melakukan hubungan intim.

Adalah seorang perempuan asal Edinburg, Amy Forrest (26), yang telah melakukan suntik botox pada miss v karena alasan gangguan vaginismus.  Ia kemudian menuliskan pengalamannya selama berjibaku dengan penyakitnya dalam buku.  “Botox miss v mengubah hidupku,” ungkap Amy.

Cara kerja suntikan botox pada area genital wanita adalah membuat otot di miss v menjadi kaku. Sehingga usai suntik botox, wanita merasa banyak perubahan di miss v-nya.

Suntik botox dapat bertahan hingga 6 bulan, dan proses pengerjaan suntik botoxnya hanya memakan waktu sekitar 10 menit dengan tingkat keberhasilan 80-90%. 

(BACA: Waduh, Ternyata Ini Penyebab Lidahmu Berwarna Kuning)

Namun, pasien masih harus melakukan serangkaian terapi setelah melakukan suntik botox tersebut.

Namun, apakah suntik botox di miss v aman dilakukan? Menurut dr. Diah Puspitosari, SpKK., suntikan botox pada area vagina di Indonesia tidak pernah disarankan.  Sebab botox biasanya hanya digunakan di wajah dan di ketiak untuk mengatasi keringat berlebih.

Ia juga menegaskan, dokter akan mengambil tindakan jika tindakan tersebut sudah melewati serangkaian penelitian dan terbukti secara ilmiah. “Nah, kalau belum ada bukti secara ilmiah, jadi sifatnya cobat-coba. Itu tidak disarankan,” tegasnya sekali lagi kepada Nova yang Grid.ID lansir. (Menda Clara Florencia)

Artikel ini sudah tayang di Nova.ID dengan judul "Suntik Botox di Vagina Agar Lebih Kencang dan Bebas Masalah, Amankah?"