Find Us On Social Media :

Pendiri Sinar Mas Group Meninggal Dunia, Begini Kisah Perjuangan Eka Tjipta Widjaja yang harus Berjualan Permen dan Biskuit dengan Sepeda

By Angriawan Cahyo Pawenang, Minggu, 27 Januari 2019 | 09:00 WIB

Pendiri Sinar Mas Group Meninggal Dunia, Begini Kisah Perjuangan Eka Tjipta Widjaja yang harus Berjualan Permen dan Biskuit dengan Sepeda

Sembari menaiki sepeda, dirinya mengetuk pintu rumah tiap calon pembeli tanpa kenal lelah.

Baca Juga : Sebut Denny Cagur Pelawak Terkaya, Ayu Dewi: Gue Tiap Ketemu Dikasih 2 Juta!

Meski hanya berjualan permen dan biskuti, Eka mampu meringankan beban hutang keluarganya dan menabung sebagian keuntungannya untuk tambahan modal.

Eka merasa tak puas dengan hanya berjualan jajanan tersebut.

Eka membeli alat membuat kembang gula di rumah dan mulai memproduksi sendiri kembang gulanya.

Baca Juga : 5 Potret Sederhana Putri Tanjung, Anak Chairul Tanjung, Orang Terkaya Ke-7 di Indonesia

Pada masa penjajahan Jepang, Eka bekerja sama dengan CIAD (Corp Intendands Angkatan Darat/TNI) dengan menjual kopra pada mereka.

Namun Jepang mengeluarkan kebijakan monopoli kopra dan bisnis Eka terhenti. Eka kembali bangkrut.

Punya prinsip tak mau menyerah, Eka kembali menjajal bisnis baru. Ia beralih ke usaha bahan-bahan keperluan makanan, bangunan, dan kebutuhan harian.

Baca Juga : Pria Terkaya di Dunia, Jeff Bezos Bercerai Setelah 25 Tahun Menikah

Tahun 1950 lagi-lagi usahanya terhenti karena dirampas saat peristiwa Permesta.

Saat usianya 37 tahun, Eka Tjipta pindah ke Surabaya dan mencoba bisnis kebun kopi dan kebun karet di daerah Jember.