Find Us On Social Media :

Kisah Masa Lalu Ustaz Maulana Sebelum Jadi Pendakwah Terkenal, Dibenci Orang hingga Motornya Dirusak Oknum Tak Dikenal

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Rabu, 6 Februari 2019 | 13:23 WIB

Kisah Masa Lalu Ustaz Maulana Sebelum Jadi Pendakwah Terkenal, Dibenci Orang hingga Motornya Dirusak Oknum Tak Dikenal

Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad

Grid.ID - Jarang terekspos, tak banyak yang tahu tentang kisah masa lalu Ustaz Maulana sebelum menjadi pendakwah terkenal.

Kisah masa lalu Ustaz Maulana sebelum menjadi pendakwah terkenal terungkap dalam acara Good Friend yang dipandu Alvin Adam edisi Selasa (5/2/2019) lalu.

Di balik pembawaan ceria yang kerap ditampilkan oleh sang pendakwah terkenal, terungkap kisah masa lalu Ustaz Maulana yang menyayat hati.

Baca Juga : Kisah Cinta Ustaz Maulana dan Nur Aliyah, Berawal dari Secarik Surat hingga Hidup Bersama Sampai Akhir Hayat

Muhammad Nur Maulana atau yang lebih dikenal sebagai Ustaz Maulana merupakan salah seorang pendakwah yang disegani di Tanah Air.

Mengawali karier sebagai guru Agama Islam, tak ada yang menyangka bahwa pria kelahiran 20 September 1974 ini kelak akan menjadi publik figur yang dikenal banyak orang.

Nama Ustaz Maulana melambung setelah tampil di acara Islam Itu Indah yang tayang di Trans TV.

Pendakwah asal Makassar, Sulawesi Selatan ini mencuri perhatian lantaran jargon yang kerap ia ucapkan, yakni 'Jamaah oh jamaah'.

Baca Juga : Mengenang Kisah Cinta Ustaz Maulana dan Istrinya, Nuraliyah Ibnu Hajar, Rela Menanti Selama 17 Tahun Demi Cinta yang Bersemi di Bangku Sekolahan

Tak hanya itu, pembawaannya yang ceria selama menyampaikan tausiyah membuatnya kini memiliki banyak penggemar.

Di balik setiap kesuksesan, tentu saja ada perjuangan yang harus dilalui.

Bagitu pula yang dialami Ustaz Maulana yang harus mengalami sederet pengalaman tak mengenakkan di masa lalu.

Dalam acara Good Friend yang tayang di YouTube Good Friend (5/2/2019), terungkap kisah masa lalu Ustaz Maulana sebelum menjadi pendakwah terkenal.

Sang host, Alvin Adam, menanyakan pengalaman paling tak terlupakan yang pernah dialami Ustaz Maulana selama berdakwah.

"Ustaz sekian banyak berdakwah di seluruh Tanah Air, mana pengalaman yang paling membekas yang tak bisa dilupakan?" tanyanya.

Baca Juga : Sonny Septian Rela Kurangi Main Sinetron Azab karena Diperangiati Ustaz Maulana Soal Peran Antagonis

Sang ustaz pun lantas membandingkan pengalaman dakwahnya saat ini dengan pengalaman saat masih berdakwah di daerah asalnya, Makassar.

Menurutnya, ia jauh lebih mudah untuk melakukan dakwah setelah mengecap popularitas.

"Pengalaman kalau dakwah sekarang ini lebih mudah daripada dakwah waktu saya belum masuk di media TV," kenang Ustaz Maulana.

Pasalnya, di masa lalu metode dakwahnya masih dianggap asing sehingga tak jarang Ustaz Maulana mendapat sikap penolakan dari sejumlah pihak.

"Kadang kala kita nggak dikenal, dibenci orang, atau tidak disuka," tambahnya.

Baca Juga : Ribuan Warga Antar Jenazah Istri Ustaz Maulana ke Peristirahatan Terakhirnya

Tak jarang, sikap penolakan tersebut berujung pada tindakan anarkis dari segelintir oknum yang tak dikenal.

Ustaz Maulana pun mengisahkan motornya sempat rusak lantaran ada orang yang tega menyilet jok motornya. 

"Kan dulu saya naik motor, sampai disiletin motornya. Pentilnya dibuka," tutur sang ustaz.

Tentu saja pengakuan ini membuat Alvin Adam keheranan.

"Sampai segitunya?" tanya sang host tak percaya.

Baca Juga : Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia, Kerabat Ungkap Kondisi sang Ustaz : Sempat Pingsan Kelelahan dan Belum Makan

"Sampai segitunya. Businya dicabut, dikempesin motornya. Itu lebih seru! Sampai kita harus dorong motor sambil tersenyum," jawabnya.

Meski begitu, Ustaz Maulana mencoba mengambil hikmah di balik setiap musibah yang dialaminya.

"Alhamdulillah saya harus ganti ban lagi. Alhamdulillah ternyata motor ini akan jadi baik dan harus diservis lagi," ungkap Ustaz Maulana.

Ia pun berterima kasih kepada orang yang telah merusak motornya.

"Eh kebetulan sadel saya mau ganti nih. Berterima kasihlah kepada orang yang menyileti sadelnya. Sekalian diganti," pungkasnya. (*)

(*)