Find Us On Social Media :

Ibunya Dibacok sang Ayah Saat Hamil Tua, Begini Kondisi Bayi yang Diambil Paksa dari Kandungan di Bengkulu

By Tata Lugas Nastiti, Jumat, 22 Februari 2019 | 17:14 WIB

Ibunya Dibacok sang Ayah Saat Hamil Tua, Begini Kondisi Bayi yang Diambil Paksa dari Kandungan di Bengkulu

Berdasarkan pernyataan dari Kapolsek Teluk Segara, Kompol Jauhari via Kompas.com, penyidikan masih terus dilakukan hingga kini.

“Untuk penyebab meninggalnya kami belum tahu, saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh pihak Polres Bengkulu,” ucap Jauhari.

Melansir kabar terbaru dari Tribunnews, diketahui sesaat setelah membunuh sang istri, RM mengaku bahwa istrinya masih sempat sadarkan diri.

Baca Juga : Gara-gara HP yang Terkunci, Suami Tega Tusuk Istrinya yang Hamil Tua untuk Ambil Anak yang Masih di Kandungan

Saat itulah sang istri melontarkan permintaan agar RM menyelamatkan anak mereka yang tengah dikandungnya.

Pengakuan RM tentang hal ini beredar luas di media sosial Facebook dan diunggah pertama kali oleh akun Yuni Rusmini pada Kamis (21/2/2019).

Lewat pengakuannya, RM mengatakan jika itu adalah permintaan sang istri.

Baca Juga : Izin ke Rumah Duka, Wanita Ini Tewas Saat Berhubungan Intim dengan Selingkuhannya

"Terus dia kode anak katanya dan saya ambil anaknya (dari dalam perut)," jelas RM.

Namun terkait kebenaran kabar tersebut, pihak kepolisian setempat masih belum memberikan penjelasan lebih lanjut, lantaran masih melakukan penyelidikan.

Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @bengkuluinfo, nyawa bayi korban yang diambil paksa dari kandungan, berhasil diselamatkan dan telah mendapatkan pertolongan dari petugas medis setempat.

Baca Juga : Dituduh Curi Helm, Seorang Pria di Medan Tewas Diamuk Massa, Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil Tua

Bayi tersebut kini berada dalam perawatan dan pengawasan petugas medis di RS Bhayangkara Kota Bengkulu.

Bayi yag sempat diambil paksa dari kandungan ibunya tersebut kini dalam keadaan sehat dengan berat 2,9 kilogram.

Akibat kejadian nahas ini banyak pihak yang bersimpatik dan menawarkan kesediaan mereka untuk merawat sang bayi.

(*)