Menjawab pertanyaan tersebut, Andovi dengan santai mengakui kalau YouTuber memang sering kali dipandang sebelah mata.
"Kalau kita ngomong jujur saja, YouTuber zaman sekarang dianggap sebelah mata. Mereka nggak tahu perjuangan kita," ungkap Andovi.
"Gua membawa diri gua sebagai Andovi, bukan YouTuber. kalo misal ada followers gue yang nonton ya bagus," ucapnya.
Andovi pun bercerita saat pertama kali ditawari peran sebagai Harris dalam film ini pun, ia sangat kaget dan tidak menyangka sama sekali mengingat perannya pun adalah sebagai seorang pria kantoran.
"Mereka baik semua, kecuali Iqbaal dia emang jahat," ujarnya di sela-sela jawaban sambil tertawa.
"Tapi i put 100 percent in this production, jujur pas muka gua muncul gua benci sama diri gua sendiri. Ini siapa sih ganggu cerita aja," akunya.
"Tapi gua berharap YouTuber nggak sekadar what's up guys, apa kabs? Tapi kita juga bisa ikutin script dan main film," sambungnya.
Fajar Bustami selaku sutradara film Dilan 1991 pun mengakui kalau ia cukup kesulitan menemukan sosok yang pantas memerankan sosok Harris.
"Semua udah pas, kita cukup kesulitan menemukan karakter Harris. Tapi mungkin menemukan Andovi adalah jalan supaya orang tetap menjodohkan Dilan dengan Milea," tutupnya sambil tertawa. (*)