Find Us On Social Media :

Jadi Favorit Karena Harganya Murah, Payless Shoesource Ternyata Bangkrut dan Harus Tutup 2.100 Tokonya

By Angriawan Cahyo Pawenang, Jumat, 1 Maret 2019 | 06:25 WIB

Payless ShoeSource

Baca Juga : Ketika Tentara Amerika Serikat Bertindak Konyol, Tembak Kawan Sendiri Malah Mengira Bermusuhan dengan Hantu

Juru bicara tersebut juga menambahkan kalau hal ini tidak mempengaruhi cabangnya di negara lain termasuk Indonesia.

Selain Amerika Serikat dan Puerto Rico, cabang Payless tetap beroperasi seperti biasa.

Payless.com bahkan sudah tidak melayani pemesanan secara online.

Baca Juga : Kisah Robinson Sinurat, Anak Petani yang Sukses Raih Gelar Master di Amerika Serikat Hingga Pernah Bertemu Barack Obama

Payless sendiri memang sudah menghadapi kebangkrutan sejak 2017.

Pada 2017 diketahui perusahaan tersebut telah menutup sebanyak 673 tokonya.

Dikutip dari Kompas.com, Payless didirikan tahun 1956 di Topeka, Kansas, Amerika Serikat.

Baca Juga : Cerita Uya Kuya tentang Komentar Orang Amerika Serikat yang Memuji Outfit Kesehariannya

Payless hingga tahun 2019 sudah memiliki lebih dari 3600 toko di 40 negara.

Kebangkrutan Payless ini tidak hanya menghantui para petingginya, tapi juga 18000 pegawainya.

Apabila Payless sepenuhnya ditutup karena bangkrut, maka akan ada 18000 orang yang terkena PHK.