Find Us On Social Media :

Ashanty Lolos dari Maut Akibat Derita Radang Selaput Otak, Makanan Ini Jadi Pendukungnya

By Dianita Anggraeni, Rabu, 6 Maret 2019 | 16:12 WIB

Ashanty bongkar sikap asli Anang Hermansyah kepadanya selama 9 tahun bersama. Keduanya sudah saling kenal sejak 2010 lalu.

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Tak sedikit selebriti Tanah Air yang terkena penyakit mematikan.

Tak sedikit pula nyawa beberapa selebriti tersebut harus terenggut akibat penyakit berbahaya.

Namun, sembuh dari penyakit mematikan merupakan suatu anugrah atau mukzizat yang diberikan Tuhan pastinya.

Baca Juga : Punya Aura Coklat, Mbah Mijan Sebut Luna Maya akan Kesulitan Menemukan Jodoh

Ini dia kisah Ashanty yang lolos dari maut akibat sempat derita radang selaput otak.

Dulunya Ashanty sempat terkena radang selaput otak atau meningitis.

Ini adalah penyakit yang sama yang merenggut nyawa komedian Olga Syahputra.

Selain pengobatan medis, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi selama proses penyembuhan.

Baca Juga : Nggak Cuma Hotman Paris 4 Artis ini Juga di Blok Isteri Reino Barack, Syahrini

Penyakit yang Serang Orang Sibuk

Ashanty sempat menderita radang selaput otak pada tahun 2013 lalu.

Ia juga sempat mengunggah fotonya saat dirawat di rumah sakit dan ditemani sang ibu.

Foto itu diunggahnya lewat Instagram Story.

Penyakit itu terungkap sesudah Ashanty merasakan sangat sakit di kepala.

Baca Juga : Mikha Tambayong Masih Sering Melamun Pasca Ditinggal Sang Ibunda

Semua obat penghilang sakit kepala telah diminumnya, tetapi tak kunjung sembuh.

"Di shooting (film yang dibintangi oleh Ashanty), malam itu (17/2/2013) panas dingin. Kami ke Gandaria (Jakarta Selatan) dulu semalam. Ternyata dirujuk ke ahli saraf karena pusingnya enggak selesai. Obat apa saja enggak mempan. Akhirnya, dirujuk ke internis bahwa ini kena radang selaput otak," papar Anang yang dilansir dari Kompas.com.

Menurut Anang, ini baru pertama kali terjadi pada istrinya.

Meski demikian, Ia tidak terlalu syok mengetahui Ashanty didiagnosa menderita penyakit tersebut.

"Ini baru pertama kali. Ya, doakan saja," ucapnya.

Baca Juga : Tinggal Menghitung Hari Jelang Kebebasannya, Augie Fantinus: Puji Tuhan Senang Banget!

Sebelumnya, Ashanty sempat dilarikan ke Rumah Sakit Gandaria, Jakarta Selatan.

Lalu Ia dibolehkan pulang ke rumah setelah mendapatkan obat.

Namun dilarikan lagi ke rumah sakit karena mengeluh sakit kepala.

Anang menuturkan istrinya kelelahan karena jadwal kegiatan yang sangat padat.

Makanya, Ashanty membutuhkan istirahat total selama menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kalau aku bilang pingsan enggak, pas syuting memang sangat lelah keadaannya, capai benar. Sekarang kondisinya sadar. Tapi harus istirahat benar. Jadi, belum bisa ketemu teman-teman. Dua atau tiga hari bisa," tandasnya.

Makanan Pendukung Kesembuhan Meningitis

Untungnya Ashanty bisa sembuh dari penyakit serius tersebut.

Selain karena pengobatan medis, pastinya faktor makanan juga bisa jadi pendukung kesembuhannya.

University of Maryland Medical Center, Amerika Serikat, menjabarkan ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi saat masa penyembuhan meningitis.

Diantaranya adalah makanan yang tinggi akan omega-3 asam lemak yang berguna untuk mengurangi peradangan akibat meningitis.

Baca Juga : 5 Karakter Film yang Ternyata Wujudnya Nyata, Salah Satunya Favorit Masa Kecil Kamu!

Kandungan itu juga berguna untuk memperkuat sistem imun.

Ada juga lemak tak jenuh ganda yang jadi kandungan penting yang dikonsumsi guna mengurangi peradangan.

Lemak ini bisa kita dapatkan dari tuna, salmon, kedelai, biji labu, serta minyak yang terbuat dari kacang dan bebijian.

Probiotik pada yoghurt juga dikenal bisa mengatasi masalah pencernaan yang sering dirasakan oleh penderita meningitis.

Bakteri sehat yang terdapat di dalamnya juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga : Heboh Kasus Tes DNA Denny Sumargo dengan Anak DJ Virny, Seberapa Akurat dan Bagaimana Tes DNA?

Tempe, miso, dan produk susu merupakan contoh makanan yang mengandung bakteri baik.

Kemudian makanan yang tinggi vitamin C juga bisa mencegah terjadinya komplikasi serius.

Antioksidan yang terkandung bisa membantu melawan radikal bebas yang bisa membuat sistem kekebalan tubuh melemah.

Kita bisa mendapat sumber vitamin C dari jeruk, tomat, paprika merah, brokoli, stroberi, dan juga kiwi.

(*)