Find Us On Social Media :

Kesalahan Berolahraga yang Sering Kamu Lakukan Berikut, Dapat Membuatmu Tak Kunjung Dapatkan Tubuh Impian loh

By Justina Nur Landhiani, Selasa, 28 November 2017 | 15:34 WIB

Jenis olahraga yang bisa turunkan risiko kematian

Laporan wartawan Grid.ID, Justina Landhiani

Grid.ID - Memiliki tubuh yang ideal dan bagus adalah impian banyak orang.

Selain itu, kesehatan tubuh juga selalu diinginkan semua orang.

Oleh karena itu, banyak orang melakukan olahraga untuk mencapai hal tersebut.

(BACA : Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat )

Namun seringkali, hal tersebut tidak tercapai, karena selalu melakukan kesalahan berikut:

1. Berolahraga terlalu lama

Banyak yang percaya berolahraga, sangat bagus untuk jantung.

Namun kamu harus mengetahui batasan dari tubuhmu.

Terlalu lama berolahraga, dapat memberikan efek negatif untuk sistem kardiovaskular.

2. Diet rendah kalori

Lebih baik, kamu piluh makanan yang rendah kalori dan rendah lemak, seperti ikan salmon dan alpukat yang kaya akan lemak sehat.

3. Minuman olahraga dengan elektrolit

Ketika kamu melakukan banyak aktivitas, makan elektrolit tubuhmu banyak yang terkuras.

Oleh karena itu, banyak yang meminum minuman elektrolit ini.

Padahal ini bisa berbahaya, karena mengandung banyak gula.

(BACA : Nikmatnya Nonton Film dan Main Game di Layar FullView™ Vivo V7 )

4. Tidak cukup minum selama berolahraga

Banyak orang yang memilih tidak minum saat berolahraga, dan ternyata hal ini adalah suatu kesalahan.

Tubuh kehilangan banyak cairan saat berolahraga, karena itu kamu harus selalu memberi input cairan seperti air putih untuk menghindari dehidrasi.

5. Banyak makan makanan berkalori

Seringkali, kita makan banyak setelah berolahraga karena kelaparan.

Namun sebaiknya, kamu harus makan makanan rendah kalori.

6. Tidak melakukan pendinginan setelah berolahraga

Jangan lupa lakukan pendinginan setelah berolahraga secara intens.

(BACA : MAMA 2017 di Hong Kong Bakal Banjir Pertunjukkan Spesial, Jadi Nggak Sabar! )

Hal ini dapat mengurangi rasa sakit pada otot yang biasanya muncul keesokan harinya. (*)