Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Seorang Jamaah Masjid Di Christchurch, Pura-pura Mati Agar Lolos dari Penembakan Brutal

By Maria Andriana Oky, Senin, 18 Maret 2019 | 09:01 WIB

Penembakan brutal di Kota Christchurch, Selandia Baru

Grid.ID - Serangkaian teror penembakan di Christchurch, Selandia Baru yang terjadi pada Jumat (15/3/2019) menyisakan duka yang mendalam.

Penembakan di Christchurch Selandia Baru itu terjadi di dua lokasi yakni, masjid di Kota Christchurch dan Lindwood Islamic Center.

Perisitiwa penembakan di Christchurch Selandia Baru itu terjadi saat ibadah sholat Jumat.

Baca Juga : Pesan Damai yang Dilontarkan Korban Penembakan di Christchurch Sebelum Dihujani Tiga Peluru

Melansir dari laman Dailymail, hampir 3 hari pasca perisitiwa penembakan di Christchurch, data terbaru korban sudah mencapai 50 orang jamaah.

Hingga Senin pagi, ada satu orang yang masih dinyatakan hilang sedangkan 49 korban lainnya telah berhasil diidentifikasi.

Dari ke 49 korban yang dinyatakan meninggal, ada seorang bocah berusia 3 tahun yang juga turut menjadi korban penembakan tersebut.

Bocah tersebut bernama Mucad Ibrahim.

Baca Juga : Kesaksian Satu Keluarga dari Aceh yang Lolos dari Peristiwa Penembakan di Masjid Christchurch, Selamat Karena Hujan dan Mobil yang Rusak

Mucad Ibrahim meninggal dalam dekapan sang ayah.