Find Us On Social Media :

Bantah Tudingan Duduki Jabatan Tinggi di Beberapa Perusahaan Milik Nana, Bella Luna: Nggak Ada Ikut Campur Ibu Maria di Situ!

By Asri sulistyowati, Kamis, 21 Maret 2019 | 14:19 WIB

Bantah Tudingan Duduki Jabatan Tinggi di Beberapa Perusahaan Milik Nana, Bella Luna: Nggak Ada Ikut Campur Ibu Maria di Situ!

Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati

Grid.ID - Permasalahan Bella Luna yang melibatkan Eko Hendro Prayitno alias Nana beserta keluarganya, Maria Sofia dan Shirley Chandrawati Rahmat terus bergulir.

Kini Maria Sofia, ibunda dari Eko Hendro Prayitno alias Nana mengungkap beberapa fakta.

Salah satunya adalah fakta bahwa Bella Luna memiliki kedudukan tinggi di beberapa perusahaan yang dikelola Nana.

Namun perusahaan itu malah bermasalah dan berhenti dalam hal keuangan yang akhirnya menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah.

beBaca Juga : Terbawa Suasana, Bella Luna Tak Sadar Pernikahannya Sah Ataupun Siri

"Ada perusahaan ini ya yang MLM itu. Itu di sini kan komisarisnya Bella Luna. Nah dan semuanya itu perusahaan bukannya untung tapi malah hutang. Nah rupanya seperti catering," ucap Maria Sofia.

"Catering itu modalnya sampai Rp 36 miliar, karena besar ya. Sudah gitu, tau-tau 'kok sibuk sekali ada apa sih?' kata saya 'ini buka catering pakai uangnya ini bapak GP' katanya."

"Tapi kok seperti punya dia gitu ya. Saya belum buka rekening. Nah sudah besar-besaran. Ternyata satu bulannya kerugian catering itu mencapai Rp 600 juta," lanjutnya.

Lantaran hal tersebut, artis Bella Luna angkat bicara terkait beberapa fakta yang disampaikan Maria Sofia.

Baca Juga : Disebut Dapat Mercedez Benz dari Nana, Bella Luna: Itu yang Bayar Aku

Dilansir Grid.ID dari Hallo Selebriti yang diunggah pada kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Bella Luna dan kuasa hukumnya, Hendry Indraguna, SH secara tegas membantah tudingan tersebut.

"Ya aku ada usaha sendiri dan itu di luar Bang Eko, terus kenapa? Dan Bang eko nggak ikut campur permasalahan yang usaha aku itu," ungkap Bella Luna.

Terkait pernyataan yang menyebut Bella Luna menjadi komisaris di salah satu usaha milik ibu Maria Sofia, Bella Luna juga membantah hal tersebut.

Bella Luna bahkan meminta pihak ibunda Nana untuk membuktikan bahwa perusahaan itu miliknya.

Baca Juga : Terungkap Fakta Lain, Bella Luna Duduki Jabatan Tinggi di Beberapa Perusahaan Milik Nana, Ibunda Nana: Bukan Untung Tapi Utang!

"Nggak ada, nggak ada ikut campur Ibu Maria disitu. Ada buktinya atas nama Ibu Maria? Kan nggak ada," lanjutnya.

Sama halnya dengan sang klien, kuasa hukum Bella Luna, Hendry Indraguna, SH merasa janggal dengan pernyataan yang disampaikan oleh pihak keluarga Nana.

Hal ini karena permasalahan Bella Luna dan Nana sudah selesai dengan adanya pembatalan perkawinan.

Selain itu, segala pemberian Nana baik mahar berupa sertifikat, emas batangan juga sudah dikembalikan Bella Luna kepada Nana.

Baca Juga : Setelah Sebagian Uang di Rekening Ludes, Nana Belikan Bella Luna Mobil Mercy dengan Harga Fantastis!

"Saya tidak tau modusnya mau dibawa ke mana. Sekarang itu kan permasalahan Bella sudah selesai ya."

"Saudara Nana sudah mengakui bahwa Bella tidak mengetahui kalau saudara itu sudah memiliki seorang istri dan keluarga, kan sudah jelas."

"Nah sekarang permasalahannya apa? Mahar sudah dikembalikan, pernikahan mereka pun sudah dibatalkan, kan sudah selesai urusan sama Bella." 

"Apa lagi yang mau dicari-cari? Ya sertifikat sudah dikembalikan, emas batangan sudah dikembalikan, terus apa lagi?" ucap kuasa hukum Bella Luna, Hendry Indraguna, SH.

Baca Juga : Nana Habiskan Tabungan Hingga Rp 9 Miliar untuk Nikahi Bella Luna, Maria Sofia: Jadi Ya Demi Wanita!

Terkait saham yang disebut Bella Luna menjadi komisaris di salah satu usaha milik ibu Maria Sofia, Hendry juga membantah hal tersebut.

Hendry secara tegas meminta pihak yang mengungkapkan hal tersebut untuk membuktikan pernyataannya.

"Kalau saham memang tidak ada. Tidak ada satu lembar saham pun, saham apa? Bella tidak pernah menerima saham tersebut. Buktikan saja saham apa yang dimaksud. Kan tidak ada," pungkasnya.

(*)