Find Us On Social Media :

125 Orang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Teh Kratom yang Dianggap Bisa Turunkan Berat Badan

By None, Senin, 15 April 2019 | 08:29 WIB

125 Orang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Teh Kratom yang Dianggap Bisa Turunkan Berat Badan

"Sains dan bukti penting dalam menunjukkan manfaat medis, terutama ketika suatu produk dipasarkan untuk mengobati penyakit serius seperti gangguan penggunaan opioid," kata FDA dalam sebuah pernyataan tahun lalu.

"Namun, sampai saat ini, belum ada studi ilmiah yang memadai dan terkontrol dengan baik yang melibatkan penggunaan kratom sebagai pengobatan untuk penghentian penggunaan opioid atau penyakit lain pada manusia."

Sementara itu, daftar kemungkinan efek samping kratom panjang.

Baca Juga : Romansa Percintaan yang Diadopsi dari Novel Best-Selling Lewat Film After

Di antara konsekuensi yang berpotensi berbahaya ini adalah muntah, kedinginan, mual, penurunan berat badan, kerusakan hati, mulut kering, dan nyeri otot.

Kratom juga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius seperti halusinasi, kantuk, pusing, depresi, dan kejang, menurut Mayo Clinic.

Tanaman ini banyak tumbuh di Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini.

Baca Juga : Lama Tak Terlihat, Halimah Mantan Istri Bambang Trihatmodjo Tampil Anggun Glamor di Pesta Pernikahan Putra Bungsunya

Dan, belum dilarang secara federal untuk melarang zat itu tumbuh.

Tetapi FDA mengatakan bahwa kratom sebenarnya bisa memicu ketergantungan obat di Amerika Serikat daripada menyelesaikan masalahnya.

"Meskipun penting untuk mengumpulkan lebih banyak bukti, data menunjukkan bahwa zat tertentu dalam kratom memiliki sifat opioid dan bahwa satu atau lebih memiliki potensi untuk disalahgunakan," kata sebuah pernyataan FDA.

Baca Juga : BLACKPINK Berhasil Mengguncang Bangkok Saat Peluncuran Samsung Terbaru