Find Us On Social Media :

Hujani Ibunya dengan 30 Tusukan, Anak ini Justru Katakan 'Aku Sangat Mencintaimu' Saat Lakukan Aksi Brutalnya

By None, Sabtu, 11 Mei 2019 | 13:04 WIB

Hujani Ibunya dengan 30 Tusukan, Anak ini Justru Katakan 'Aku Sangat Mencintaimu' Saat Lakukan Aksi Brutalnya

Grid.ID – Entah apa yang merasuki pikiran Kyle Morrison remaja 20 tahun yang tega melakukan percobaan pembunuhan pada ibunya sendiri.

Melansir Metro, Kyle Morrison mencoba membunuh ibunya sendiri Sharon Morrison (51) dengan 30 tikaman yang dihantamkan ke tubuh sang ibu.

Tak cukup sampai disitu, Kyle juga berusaha mencekik ibunya sambil berkata ‘aku sangat mencintaimu’.

Kejadian nahas tersebut terjadi ketika sang ibu baru saja kembali dari bekerja ke rumah mereka di Jordanhill, Glasgow, Skotlandia.

Baca Juga : Tempuh Jarak 4 Km dengan Satu Kaki, Siswi SD ini Berhasil Lulus dengan Gemilang

Seorang hakim yang menangani kasus ini , Lord Mulholland, mendengar bahwa pasangan ibu dan anak itu memiliki hubungan yang baik.

Namun pada hari-hari menjelang penyerangan mengerikan itu, diketahui Kyle telah menulis rencana untuk membunuh ibunya dengan rinci.

Penuntut, Lynsey MacDonald, mengatakan di antara rencana pembunuhan yang ia siapkan adalah bersembunyi di lemari, menikam ibunya, dan mencekiknya 'bila perlu'.

Baca Juga : Mengintip Isi Rumah Termahal Milik Pangeran Arab yang Diduga Otak Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kyle Morrison adalah seorang mahasiswa di Universitas Heriot Watt Edinburgh, ia mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan dan telah dipenjara.

Lord Mulholland berkata Sharon Morrison 'beruntung' karena masih bisa diselamatkan dan mengatakan pada Kyle bahwa motif untuk mencoba membunuh ibunya sendiri adalah 'fantasi (khayalan) sakit'.

Kyle Morrison dianggap berisiko tinggi untuk pelanggaran di masa depan dan akan dipantau selama tiga tahun pada saat pembebasannya nanti.

Baca Juga : Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan ini Ditertawakan Banyak Orang, Setelah Tertangkap Publik Justru Terkejut!

Lord Mulholland mengatakan pada Morrisson, "Kamu adalah satu-satunya anaknya, dia (ibunya) membawa Kamu ke dunia, mengasuh Kamu dan memberi Kamu setiap kesempatan.

"Ini adalah kejahatan mengerikan yang akan memiliki konsekuensi jangka panjang untuk ibumu."

Diketahui Kyle Morrison tinggal bersama ibunya lagi setelah meninggalkan akomodasi mahasiswanya di London.

Pada 22 Agustus 2018, Kyle menyerang Sharon saat ibunya itu pulang dari kerja.

Baca Juga : Ditemukan Tewas Dengan 10 Luka Tusukan, Korban Pembunuhan di Apartemen Green Pramuka City Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Saat Sharon pergi ke kamar untuk berganti pakaian, Kyle muncul di kamarnya dan langsung menikam ibunya dengan pisau.

Kyle terus merangkul ibunya, menusuknya, dan mencekiknya seraya terus berkata 'aku sangat mencintaimu' ketika melakukan percobaan pembunuhan keji itu.

Jaksa mengatakan kepada pengadilan bagaimana 'ibunya memohon pada Kyle untuk berhenti dan membiarkannya pergi'.

Morrison akhirnya meninggalkan ibunya yang berlumuran darah dan pergi ke kamarnya sendiri untuk bermain musik ketika Sharon terbaring dengan luka tusukan selama sekitar 20 menit.

Sharon bahkan yakin dirinya akan mati saat itu.

Sharon Morrison, mendapat 30 luka tusuk karena diserang anaknya sendiri, beruntung bisa diselamatkan.

Baca Juga : Raja Muslim ini Berhasil Lolos dari 55 Kali Upaya Pembunuhan Dirinya

Sharon memohon putranya untuk memanggil ambulans, tetapi Kyle mengatakan dia akan melakukannya ketika dia 'siap'.

Kyle akhirnya memanggil nomor 999 dan berkata, "Ya Tuhan, aku mencoba membunuh ibuku. Lebih baik kamu (pihak penanganan gawat darurat) melanjutkannya (membunuh Sharon)."

Paramedis kemudian menemukan Sharon masih tergeletak di lantai flat, dengan setidaknya 30 luka tusuk serta paru-paru yang kolaps.

Kyle ditangkap di Edinburgh pada hari berikutnya dan ditahan di Rumah Sakit Negara di Carstairs atas perintah perawatan.

Tetapi pengadilan mendengar bahwa 'tidak ada dasar' untuk menahannya di sana.

Terungkap bahwa dia bersikap kritis terhadap para profesional medis dan berperilaku 'jahat/suka melawan' terhadap mereka yang ada di rumah sakit.

Pengacaranya, Louise Arrol, mengatakan Kyle telah mencoba-coba narkoba sebelum melakukan percobaan pembunuhan dan telah menulis surat kepada ibunya untuk meminta maaf.

Namun hakim, Lord Mulholland, mengatakan hukuman penjara akan ditambah menjadi 12 tahun jika dia tidak mengakui perbuatannya dan merasa bersalah dengan sungguh-sungguh. (*)

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul “Sambil Ucapkan 'Aku Sangat Mencintaimu', Anak Ini Terus Menikam Ibunya Hingga 30 Kali, Setelah Itu Pergi ke Kamarnya untuk Main Musik”