Find Us On Social Media :

Tak Hanya di Pecat, Oknum TNI yang Diduga Membunuh Kasir Indomaret Bisa Diancam 15 Tahun Penjara hingga Hukuman Mati

By Grid Reporter, Minggu, 12 Mei 2019 | 16:57 WIB

Oknum TNI DP yang Bunuh Kasir Indomaret, akan dapat hukuman berat.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga

Grid.ID - Masyarakat Banyuasin, Sumatera Selatan dihebohkan dengan mencuatnya kasus pembunuhan yang dialami seorang kasir Indomaret.

Korban ditemukan di sebuah kamar hotel dalam kondisi tewas dengan tangan telah dimutilasi.

Diketahui korban bernama Vera Oktaria (21), yang telah menghilang sejak 7 Mei 2019.

Melansir laman Kompas.com, mayat korban ditemukan di penginapan Sahabat Mulya di Jalan Simpang Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Juga : Kumpulkan 200 Piala Semasa Sekolah, Ria Ricis Rajin Ikuti Lomba Setiap Minggu

Korban teridentifikasi setelah ibu korban Suhartini, 50, mengaku putrinya tidak pulang selama beberapa hari.

Setelah Suhartini melakukan cek DNA di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, ditemukan kecocokan dengan jenazah.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk mencari tersangka yang dengan keji telah membunuh Vera Oktaria.

Baca Juga : Ramadhan 1440 H : Tips Kelola THR Ramadhan di Bulan Puasa dengan Bijak, Cocok Buat Kamu yang Suka Kalap Boros!

Melansir laman Tribunnews, pembunuhan terhadap kasir Indomaret, diduga dilakukan oleh oknum TNI, yang juga mantan kekasih korban.

Prada DP yang diduga menjadi tersangka merupakan siswa Dikjur Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ yang Disersi dari Dodik Latpur Baturaja.

Menurut Kasub Denpom, DP lari dari Dodiklatpur (Komando Pendidikan dan Latihan Tempur) sejak 4 Mei 2019, seperti yang Grid.ID kutip dari laman Tribunnews.com.

Baca Juga : Unggah Foto Mesra Bareng Suami, Maia Estianty Pakai Sandal Simpel Harga Jutaan Rupiah, Mirip Milik Syahrini!

Saat ini DP masih dalam pengejaran petugas yang berwajib.

Bila DP terbukti menjadi tersangka terhadap kasir Indomaret, tak hanya dipecat, DP akan terancam dengan hukuman mati.

Baca Juga : Ini yang Dilakukan Nagita Slavina Jika Dimarahi Raffi Ahmad

Kasus pembunuhan yang melibatkan oknum TNI sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2015.

Melansir Antaranews.com, Oknum TNI-Ad Prada BD dari Kesatuan Yonif 623/BWU yang diduga sebagai pelaku pembunuhan, yang dilakukan pada 11 Maret 2015, terancam dikenakan hukuman mati.

Baca Juga : Donita Mantap Hijrah dan Pakai Hijab, Tas Mungil Seharga 47 Juta Rupiah yang Dipakainya Malah Jadi Sorotan Netizen

Komandan Detasemen Polisi Militer Banjarmasin Letnan Kolonel (CPM ) Abidin SH mengatakan pasal yang disanksikan kepada Prada BD antaranya pasal 338 Tentang Pembunuhan Jo Pasal 340 Tentang Pembunuhan Berencana.

Kedua pasal tersebut tertuang dalam kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

"Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun," bunyi pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan seperti yang Grid.ID lansir dari laman hukumonline.com.

Baca Juga : Deretan Momen Mesra Elin dan Andy, 2 Peserta Masterchef Indonesia yang Cinlok dan Berujung Lamaran

Sedangkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana berbunyi sebagai berikut,

"Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun," seperti yang Grid.ID lansir dari laman hukumonline.com.

Baca Juga : Krisdayanti Tampil Kembaran dengan Putrinya Pakai Busana Kaftan, Penampilan Amora Justru Banjir Pujian!

Tidak menutup kemungkinan oknum TNI DP yang diduga sebagai pelaku pembunuhan kasir Indomaret dapat dijerat dengan hukum penjara selama 15 tahun bahkan hingga hukuman mati. (*)