Find Us On Social Media :

Cuma Raup Untung 30 Ribu Sehari, Mucikari IA Sebut Bisnis Prostitusi di Gang Dolly Kembali Bangkit Pasca Dibubarkan

By Tata Lugas Nastiti, Jumat, 17 Mei 2019 | 12:13 WIB

Cuma Raup Untung 30 Ribu Sehari, Mucikari IA Sebut Bisnis Prostitusi di Gang Dolly Kembali Bangkit Pasca Dibubarkan

Grid.ID - Meski telah resmi ditutup, rupanya geliat bisnis prostitusi kenamaan Gang Dolly di Surabaya perlahan mulai kembali bangkit.

Kembalinya geliat bisnis prostitusi di Gang Dolly, Surabaya ini diketahui dari salah seorang mucikari berinisial IA yang tertangkap basah oleh kepolisian tengah menjalankan bisnis tersebut.

Meski belum sepenuhnya kembali, mucikari IA mengaku bisa meraup keuntungan sebesar Rp 30 ribu per hari dari bisnis prostitusi yang ia geluti di Gang Dolly, Surabaya.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Prostitusi Vanessa Angel, Pengacara Klaim Pria Pembayar Rp 80 Juta Adalah Oknum Polisi

Siapa sih yang tidak tahu soal bisnis prostitusi ternama, Gang Dolly di Surabaya?

Melansir Kompas.com, bisnis prostitusi Gang Dolly si Surabaya ini telah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Sebelum dipenuhi dengan hutan bangunan seperti saat ini, lokasi bisnis prostitusi Dolly di Surabaya ini awalnya adalah sebuah kompleks pemakaman Tionghoa.

Baca Juga: Kasus Prostitusi Online Vanessa Angel Makin Runyam, Muncul Pria yang Diduga Oknum Polda Jatim hingga Tak Adanya Foto Pemesan VA di BAP

Sekitar tahun 1960, kawasan tersebut dibongkar oleh pemerintah dan dijadikan pemukiman warga.

Sekitar tahun 1967, seorang mantan pekerja seks komersil bernama Dolly Khavit menikah dengan pelaut berkebangsaan Belanda dan membangun wisma di wilayah itu.

Lantaran sedih dan sakit hati selalu ditinggal sang suami melaut, Dolly mulai merekrut para gadis cantik di wilayah tersebut untuk bekerja di rumahnya.

Baca Juga: Fotonya Digunakan dalam Pemberitaan Skandal Prostitusi Seungri oleh Media Korea, Raline Shah Merasa Dirugikan