Find Us On Social Media :

Rugi Rp 20 Juta Saat Kiosnya Dijebol Perusuh Aksi Massa 22 Mei, Usma Terduduk Lesu : Padahal Saya Kunci Rapat Lapaknya..

By Andika Thaselia, Jumat, 24 Mei 2019 | 10:21 WIB

Usma hanya bisa terduduk lesu melihat kiosnya berantakan gara-gara dijebol perusuh aksi massa 22 Mei. Ia pun merugi sampai Rp 20 juta.

Grid.ID - Aksi massa 22 Mei yang berujung kericuhan kini meninggalkan sejumlah kisah pedih yang menyayat hati.

Kisah pedih pasca aksi massa 22 Mei ini sebagian besar mengalir dari para pedagang yang berjualan di seputaran lokasi kejadian.

Salah satunya adalah Usma, pedagang rokok yang tampak lesu kala mendapati kios miliknya dijebol perusuh aksi massa 22 Mei.

Baca Juga: Jadi Saksi Bisu Kerusuhan Aksi 22 Mei, Tong Sampah Seharga Rp 3,6 Juta Milik Pemprov DKI Rusak Dibakar Massa

Bagaimana tak lesu, di saat menjelang Lebaran yang harusnya bisa ia gunakan untuk mengumpulkan THR, Usma justru harus berhadapan dengan kenyataan pahit.

Kios rokok milik Usma jadi salah satu warung yang menjadi sasaran perusuh aksi massa 22 Mei.

Bahkan Ardito Ramadhan, reporter Kompas.com yang menyambangi kios milik Usma mengilustrasikan pria yang sudah beruban ini "tampak terduduk lesu di atas warung kecilnya.

Baca Juga: Momen Menggetarkan Hati di Balik Ricuhnya Aksi 22 Mei, Pemilik Warung Rela Bagi-bagi Gorengan Hingga Air Mineral pada Polisi

"Matanya memerah seperti sedang menahan tangis," demikian yang Grid.ID kutip dari pemberitan Kompas.com.

Puluhan tahun berdagang di Jalan KH Wahid Hasyim, mungkin 22 Mei 2019 kemarin adalah salah satu hari terburuk bagi Usma.

Bagaimana tidak, pemilik kios sederhana ini harus menelan pil pahit berupa kerugian sebanyak puluhan juta.

Baca Juga: Tabungan Rp 8 Juta dan Jualannya Raib Dijarah Perusuh Aksi Massa 22 Mei, Rajab Ikhlas Kehabisan Modal : Mungkin Bukan Rezeki Kami..

Rokok dan minuman yang dijajakan di warungnya dijarah habis-habisan oleh para perusuh di aksi massa 22 Mei kemarin.

Padahal, pada awalnya Usma memiliki sejumlah slop rokok yang siap jual, namun hanya disisakan 2 bungkus saja oleh para penjarah.

"Rugi kurang lebih Rp 20 juta.

Baca Juga: Ricuh 22 Mei, Momo Geisha Ketir-ketir Saat Harus Rekaman di Jakarta

"Yang diambil rokok sama minuman dagangan.

"Rokok sisa dua bungkus dari awalnya banyak slop," kata Usma.

Usma pun bercerita tentang peristiwa nahas yang dialaminya tersebut.

Baca Juga: Disalahkan Karena Pelaku Aksi Massa 22 Mei Mayoritas Pengangguran, Admin Situs Pencari Kerja Curhat Sedih di Twitter

Kejadian rupanya berawal pada Rabu (22/5/2019) tengah malam.

Tepatnya ketika kerusuhan benar-benar sedang memanas akibat ulah onar massa di perempatan Sarinah.

Saat itu, massa kemudian dipukul mundur ke arah Gondangdia.

Baca Juga: Batalkan Konser karena Aksi Massa 22 Mei, Lauv: Aku Minta Maaf, Jakarta...

Sebenarnya Usma sudah berikhtiar dan mengantisipasi agar kiosnya tetap aman.

Ia menutup lapak ketika jam sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB.

Namun usaha tersebut sepertinya sia-sia lantaran perusuh tetap saja menjebol lapaknya.

Baca Juga: Mengharukan! Bertaruh Nyawa Amankan Aksi 22 Mei, Seorang Anggota Brimob Lepas Rindu dengan Anaknya Lewat Video Call

Dan keesokan paginya, Usma mendapati kiosnya kosong melompong.

"Padahal, saya sudah kunci rapat ini lapaknya.

"Balik-balik tadi pagi sudah kosong melompong warungnya," kata Usma sambil menatap kios miliknya yang bercat putih tersebut.

Baca Juga: Suasana Belum Kondusif Pasca Aksi 22 Mei, Zaskia Adya Mecca Larang Anak Keluar Rumah Sampai Nangis!

Tak cuma barang dagangan yang hilang dijarah massa.

Usma bahkan kehilangan sejumlah uang dan beberapa pakaian.

"Saya baju enggak ada yang tertinggal satu pun.

Baca Juga: Aksi Massa 22 Mei: Inilah 3 Alasan di Balik Keterlibatan Para Remaja yang Rela Datang dari Luar Jakarta untuk Berdemo

"Sisanya enggak ada, terbakar, karena ditaruh di pos polisi.

"Makanya saya mau pulang dulu," lanjut Usma.

Atas kejadian yang menimpanya ini, Usma pun kemudian melapor kepada polisi.

Baca Juga: Di Tengah Rusuhnya Aksi 22 Mei, Anggota Brimob Sempatkan Video Call Demi Tenangkan Hati Istri: Enggak Apa-apa, Aku Baik-baik Saja...

Ia juga berharap agar Jakarta kembali aman seperti sedia kala dan kejadian serupa tidak terjadi.

Imbas kerugian para pelaku bisnis akibat aksi massa 22 Mei ini rupanya juga menimpa salah satu pasar besar di Jakarta Pusat, yakni Pasar Tanah Abang.

Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat harus menghentikan aktivitas perdagangannya selama aksi massa 22 Mei terjadi.

Baca Juga: Lama Bungkam, Prabowo Akhirnya Buat Video dan Minta Massa Aksi 22 Mei Pulang dan Istirahat di Rumah

Akibat tidak beroperasi, Pasar Tanah Abang pun merugi hingga mencapai Rp 200 miliar.

Apalagi menjelang Lebaran seperti ini, harusnya transaksi di Pasar Tanah Abang meningkat drastis dengan banyaknya permintaan.

Semoga perekonomian di jantung Ibukota kembali pulih pasca aksi massa 22 Mei.

(*)