Find Us On Social Media :

Ogah Terjebak Macet Arus Mudik, Para Konglomerat Ini Sewa Helikopter Senilai Ratusan Juta Demi Pulang Kampung!

By Tata Lugas Nastiti, Jumat, 31 Mei 2019 | 13:42 WIB

Ogah Repot dengan Arus Mudik Lebaran, Pria Konglomerat Ini Sampai Sewa Helikopter Senilai Ratusan Juta Demi Pulang Kampung!

Grid.ID - Keramaian lalu lintas arus mudik lebaran di penghujung akhir bulan Ramadhan memang menjadi salah satu hal yang tak bisa dihindari.

Berbagai cara dilakukan pun telah dilakukan untuk mengurai keramaian lalu lintas arus mudik lebaran demi kelancaran perjalanan para pemudik.

Terkadang, keramaian lalu lintas yang terjadi dalam arus mudik lebaran bisa menimbulkan stres dan rasa lelah yang tak bisa dihindari.

Baca Juga: Niatnya Hendak Mudik ke Kampung Halaman, Satu keluarga di Makassar Justru Tercebur ke Sawah Penuh Lumpur

Namun siapa sangka, saking tak ingin direpotkan dengan keramaian arus mudik lebaran, belasan konglomerat ini sampai menyewa sebuah helikopter!

Ya, disebabkan oleh keramaian lalu lintas arus mudik lebaran yang sulit untuk dihindari, pria ini sampai rela merogoh kocek hingga ratusan juta demi pulang kampung.

Dilansir Grid.ID dari laman berita Sinar Harian, kejadian ini pertama kali diketahui dari wawancara media dengan seorang pengusaha di Malaysia.

Baca Juga: Demi Amankan Arus Mudik Lebaran 2019, Kepolisian Terjunkan Pasukan Sniper di Jalan, Ada Bahaya Apa?

Pengusaha bernama Hazmi Hanipa (31) ini diketahui memang sudah lama berkecimpung dalam bisnis penyewaan helikopter dan jet pribadi di Malaysia.

Awalnya, ia hanya menyewakan helikopter mililknya bukan untuk penerbangan komersil.

Namun seiring bertambahnya jumlah pemudik yang pulang kampung di penghujung bulan Ramadhan membuat Hazmi mengeluarkan layanan penyewaan helikopter ini.

Baca Juga: Info Mudik 2019: Mudik Gratis Kemenhub, Kuota Kembali Ditambah Termasuk untuk yang Bawa Pulang Sepeda Motor nih!

Pertama kali layanan persewaan tersebut dibuka, Hazmi merasa ragu akan ada warga Malaysia yang menyewa helikopternya.

Mengingat biaya penyewaan per jamnya saja bisa mencapai ratusan juta Rupiah, Hazmi tidak banyak berharap.

Namun siapa sangka, layanan yang telah dikenalkan sejak tiga tahun yang lalu ini rupanya laris manis dan memiliki banyak pelanggan di antara kalangan para konglomerat Kelantan.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Imlek 2019, Masyarakat Tiongkok Mudik Besar-Besaran

Para pelanggannya, seelompok pengusaha konglomerat asal Kelantan yang tak bisa disebutkan identitasnya ini, kerap menyewa helikopter perusahaannya untuk pulang kampung.

Menurut Hazmi, para konglomerat itu pun tak segan mengeluarkan biaya lebih agar dapat pulang kampung tanpa direpotkan dengan keramaian arus mudik lebaran.

Rute yang paling sering ia layani adalah adalah penerbangan dari Kuala Lumpur ke Kota Baru.

Baca Juga: Penumpang Wanita yang Nekat Kemudikan Sendiri Bus Ancam Bakal Bongkar Kebobrokan Para Sopir

Pemesanan rute penerbangan mulai dibuka dan bisa diakses pada 3 Juni 2019.

Melansir laman berita Astro Awani, untuk rute dari Kuala Lumpur ke Kelantan, harga sewa helikopter bisa mencapai 30 ribu Ringgit Malaysia.

Bila dikonversikan ke mata uang Indonesia, sekali jalan dari Kuala Lumpur ke Kelantan menghabiskan biaya hingga Rp 10 juta lebih.

Baca Juga: Aksi Lucu Para Petugas Lalu Lintas Untuk Hibur Pemudik Di Solo, Jawa Tengah

Harga sewa helikopter ini pun tergantung dengan jenis yang digunakan dan jumlah penumpang yang menggunakan.

Semakin banyak jumlah penumpangnya, maka jenis helikopter yang digunakan lebih besar dan biaya yang dikeluarkan pun akan semakin besar.

Sampai saat ini, Hazmi hanya menyewakan helikopter dengan kapasitas tiga sampai enam penumpang.

Baca Juga: Kaftan Motif Ayu Ting Ting Koleksi dari Bella Shofie, Bakal Jadi Tren Baju Lebaran 2019

Untuk penerbangan enam penumpang, Hazmi memberlakukan biaya sewa per jam-nya sekitar 17 ribu Ringgit Malaysia.

Jika melakukan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Kota Bharu yang memakan waktu tiga jam, biaya yang diperlukan sekitar 52 ribu Ringgit Malaysia.

Atau sekitar Rp 178 juta per tiga jam perjalanan.

Baca Juga: Pakai Hijab, Penampilan Baru Retno Marsudi Menteri Luar Negeri Indoneisa Banjir Pujian

Menurut Hazmi, sampai detik ini terdapat 11 pesanan sewa yang telah masuk ke perusahaannya.

Rencananya, Hazmi akan terus melakukan usaha ini di tahun depan dan memperbesar kapasitas penyewaan sesuai permintaan pasar.

Baca Juga: Bakal Jadi Tren Baju Lebaran 2019: Luaran Full Bordir Warna Putih ala Nia Ramadhani

(*)