Find Us On Social Media :

Mengakomodasi Permintaan Pemerintah Iran, Telegram Kena Semprot Edward Snowden

By Ahmad Rifai, Minggu, 31 Desember 2017 | 21:29 WIB

Edward Snowden, Telegram, & Iran | grahamcluley.com & Laura Poitras

(Baca juga: Ngeri, Tubuh Seorang Perawat Terbelah Jadi Dua Dalam Kecelakaan Lift, Begini Kronologinya)

Snowden menyebut masalah paling utama adalah sifat terpusat dari sebuah aplikasi.

Kontrol sepenuhnya dikendalikan oleh sang pengembang, bersikeras bahwa mereka tidak akan pernah mengungkapkan data pengguna atau mematuhi permintaan ilegal sebuah pemerintahan.

Meski mencecar dengan kritik, sosok yang diburu pemerintah Amerika Serikat (AS) memberi sebuah rekomendasi yang mungkin sudah cukup terlambat.

"Telegram seharusnya bekerja untuk membuat saluran yang terdesentralisasi."

(Baca juga: VIDEO: Bikin Ngakak, Beginilah Aksi Kids Jaman Now yang Lagi Asik Ngedance, Netizen: Geli Lihatnya)

Dirinya juga bersikeras agar pengguna mendapatkan lebih banyak teknologi yang memungkinkan menghidar dari kontrol pemerintah.

"Pemerintah belajar perlahan, namun mereka tetaplah belajar."

"Akan datang suatu hari ketika semuanya akan terlambat untuk diperbaiki, dan saya takut itu lebih cepat dari yang kita perkirakan."

Simak rangkaian lengkap cuitan Edward Snowden di bawah ini.(*)