Warga pun ramai-ramai melihat peristiwa tersebut.
Baca Juga: Kecanduan Main Ponsel, Bocah Malang Ini Idap Kanker Darah Stadium 4
Beberapa warga juga terlihat merapikan uang tersebut.
Diduga uang yang berserakan tersebut milik korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu saat itu.
Diketahui sebelumnya guncangan gempa Palu kala itu mengakibatkan bencana tsunami yang menghantam pesisir pantai kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Tidak hanya tsunami, gempa Palu juga mengakibatkan fenomena likuifaksi di daerah Petobo dan Balaroa.
Getaran gempa palu membuat perubahan perilaku tanah yang sebelumnya padat menjadi cair.
Perubahan sifat tanah tersebut membuat rumah-rumah yang berdiri di atas tanah Petobo dan Balaroa bergeser dan tertimbun oleh tanah.
Mengutip dari Tribunnews.com, korban likuifaksi gempa Palu di tanah Petobo, Balaroa, dan Jono Oge yang diduga tertelan lumpur diduga berjumlah 5 ribu orang.
(*)