Find Us On Social Media :

Heboh! Warga Petobo Temukan Uang Jutaan Rupiah Berserakan di Tanah, Diduga Milik Korban Tsunami Palu

By Dianita Anggraeni, Sabtu, 8 Juni 2019 | 07:49 WIB

Warga di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah temukan uang berserakan di tanah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 masih menyisakan cerita.

Gempa yang terjadi di Palu saat itu berkekuatan 7,4 SR, sehingga menimbulkan fenomena likuifaksi yang merusak tanah Petobo, perumahan Balaroa dan Jono Oge.

Perumahan warga di Tanah Petobo, Balaroa, dan Jono Oge yang terkena dampak likuifaksi akibat gempa Palu itupun kini seperti lahan kosong yang rata dengan tanah.

Baca Juga: Mewahnya Tempat Luna Maya Menginap dan Berlibur, Harga Sewanya Mencapai Rp 19 juta Per Malam!

Namun baru-baru ini sebuah peristiwa terjadi di tanah Petobo, Palu.

Warga Petobo, Palu temukan uang jutaan rupiah berserakan ditanah.

Hal tersebut tersebut terlihat dalam video yang diunggah akun @makassar_iinfo, Jumat (7/6/2019).

Terlihat jelas berserakan uang pecahan Rp 100.000, dan Rp 50.000 di tanah yang tertimbun dengan batu-batuan.

Uang-uang tersebut pun terlihat sudah lusuh.

Warga pun ramai-ramai melihat peristiwa tersebut.

Baca Juga: Kecanduan Main Ponsel, Bocah Malang Ini Idap Kanker Darah Stadium 4

Beberapa warga juga terlihat merapikan uang tersebut.

Diduga uang yang berserakan tersebut milik korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu saat itu.

Baca Juga: Lihat Tampilan Jadul Syahrini Pakai Kaftan Motif Sambil Bawa Tas Mewah Miliaran Rupiah, Tajir dari Dulu!

Diketahui sebelumnya guncangan gempa Palu kala itu mengakibatkan bencana tsunami yang menghantam pesisir pantai kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Baca Juga: Dikabarkan Putus, Irina Shayk Angkat Kaki dari Rumah Mewah Bradley Cooper yang Bernilai Rp 65 Miliar, Cuma Bawa Koper dan Mantel!

Tidak hanya tsunami, gempa Palu juga mengakibatkan fenomena likuifaksi di daerah Petobo dan Balaroa.

Getaran gempa palu membuat perubahan perilaku tanah yang sebelumnya padat menjadi cair.

Perubahan sifat tanah tersebut membuat rumah-rumah yang berdiri di atas tanah Petobo dan Balaroa bergeser dan tertimbun oleh tanah.

Baca Juga: Calon Menantu Maia Estianty Marsha Aruan Pakai Kaftan yang Jadi Sorotan Saat Momen Lebaran Bareng El Rumi

Mengutip dari Tribunnews.com, korban likuifaksi gempa Palu di tanah Petobo, Balaroa, dan Jono Oge yang diduga tertelan lumpur diduga berjumlah 5 ribu orang.

(*)