Find Us On Social Media :

Awas, Kecanduan Game Bisa Sebabkan Masalah Sosial dan Kesehatan yang Serius!

By Nindya Galuh Aprillia, Rabu, 3 Januari 2018 | 00:41 WIB

Banyak dampak buruk akibat kecanduan game

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad

Grid.ID - Bermain video game bisa dikatakan sebagai kegiatan yang bisa menghilangkan stres. 

Namun bagi seorang gamer, bermain game mungkin bisa dikatakan sebagai rutinitas wajib dalam kegiatan sehari-hari mereka. 

Tahukan kamu bahwa bermain game yang berujung kecanduan bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang serius? 

Dilansir Grid.ID dari newyorkpost, permainan video game yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental. 

( BACA JUGA: Begini Jadinya Kalau Orang-orang Zaman Dulu Tertangkap Kamera Paparazzi, Ala Seleb Hollywood! )

Hal ini mungkin bisa menjadi catatan bagi para orang tua yang ingin menghadiahi anaknya sebuah game. 

Organisasi Kesehatan dunia sedang dalam proses menyelesaikan pembaruan International Classification of Disease (ICD).

ICD adalah panduan yang menjelaskan berbagai masalah kesehatan dan gejalanya. 

Versi terbaru ICD mencakup entri gangguan bermain game secara berlebihan yang pada dasarnya adalah kecanduan video game. 

( BACA JUGA: Pergi dan Tak Pernah Kembali, Ini 5 kisah Memilukan Pendaki Everest! )

Kelainan ini ditandai dengan perilaku bermain game yang dilakukan secara terus menerus dan berulang.

Hal inilah yang menjadikan pemain berpikir bahwa game lebih penting dibandingkan dengan aktivitas lainnya. 

Pola perilaku demikian akan mengakibatkan ganggungan fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, dan pekerjaan. 

Sampai sekarang, kecanduan video game belum diakui secara formal sebagai masalah kesehatan oleh para ahli. 

( BACA JUGA: Unik! 2 Petugas Kebersihan di Jepang Ini Mengenakan Kostum Ayam dan Anjing Untuk Menyambut Tahun Baru )

Namun, banyak peneliti telah mengindikasikan bahwa sebagian besar permainan video game mengakibatkan kecanduan. 

Kecanduan game bisa dikatakan sebagai sebuah peristiwa yang mencerminkan ketergantungan masyarakat terhadap teknologi. 

Dua dari lima milenial mengatakan bahwa mereka berinteraksi dengan ponsel lebih banyak dibandingkan dengan orang di sekitarnya. 

Bukan hanya anak-anak, bahkan orang-orang dengan kisaran antara 8-18 tahun menghabiskan waktu lebih dari 9 jam sehari di depan layar. 

( BACA JUGA: Seorang Remaja Nekat Loncat Bunuh Diri di Malam Tahun Baru, Begini Pesan Terakhirnya )

Para ahli berpendapat bahwa penelitian terkini mengenai kecanduan video game didasarkan pada prinsip pendekatan penyalahgunaan. 

Kamu bisa mulai mengurangi aktivitas bermain game kamu dengan membuat batas waktu. 

Kamu bisa menentukan berapa lama kamu bermain game dalam sehari.

Kamu juga bisa membatasi pembelian game agar terhindar dari keinginan untuk bermain game secara tersu menerus. (*)