Find Us On Social Media :

7 Daftar Nama Anak yang Dilarang Digunakan dalam Berbagai Negara di Dunia

By None, Selasa, 25 Juni 2019 | 19:10 WIB

7 Daftar Nama Anak yang Dilarang Digunakan dalam Berbagai Negara di Dunia

Grid.ID – Nama bukan sekadar panggilan tapi juga mengandung makna dan doa yang baik bagi anak.

Oleh karena itu, memberikan nama pada anak tidak boleh sembarangan.

Orang tua memang bebas memilih nama untuk anak mereka, namun di berbagai negara ada pula beberapa nama yang dilarang untuk digunakan.

Baca Juga: 5 Pilihan Kutek Halal untuk Percantik Kuku Wanita Muslimah, Aman Dipakai Salat!

Beberapa nama bayi yang dilarang digunakan di dunia ini perlu diketahui oleh para orang tua dan calon orang tua.

Memberi nama anak pastilah harus dipikirkan dengan baik.

Bukan cuma sekedar nama tapi terkadang juga ada aarti di baliknya.

Namun perlu diketahui bahwa ada beberapa nama yang tidak boleh digunakan di beberapa negara.

Ada apa saja?

Baca Juga: Prank Batuk Berdarah, Felicya Angelista Sukses Bikin Mieke Amalia Menangis Lemas!

1. Messiah (Amerika Serikat)

Ada sebuah kontroversi bahwa nama ini tidak bisa digunakan di Amerika Serikat.

Awalnya pada tahun 2013 ada sebuah kontroversi dan seorang hakim Tannessee memutuskan bahwa nama Messiah atau Mesias hanya akan menjadi nama milik kristus.

2. Nutella (Prancis)

Nama Nutella dilarang digunakan di Prancis.

Baca Juga: Aktor Black Panther Disebut Bakal Gantikan Keanu Reeves di Film Baru The Matrix

Saat itu ada sepasang orang tua yang menamai anak mereka dengan nama Nutella dan berharap putri mereka akan menjadi manis dan populer seperti merek cokelat kenamaan Nutella.

Tapi nama ini menjadi dilarang karena dianggap bertentangan dengan minat anak dan hanya mengarah pada ejekan dan pernyataan tidak sopan.

3. Robocop (Meksiko)

Nama Robocop dilarang digunakan sebagai nama anak di Meksiko karena akan memicu gangguan seperti ejekan.

Karena itu pemerintah melarang pemberian nama ini.

Baca Juga: Jerry Aurum Ditangkap Karena Narkoba, Denada Belum Bisa Pulang ke Jakarta

4. Chow Tow (Malaysia)

Nama Chow Tow sebetulnya populer di Malaysia karena banyak dipakai.

Tapi nama ini juga adalah salah satu nama yang paling banyak diajukan pergantian.

Oleh karena itu pemerintah Malaysia melarang penggunaan nama ini untuk menekan permintaan pergantian nama.

Baca Juga: Shireen Sungkar Hampir Gandeng Suami Orang, Begini Reaksi Teuku Wisnu

5. Talula Does The Hula From Hawaii (Selandia Baru)

Nama ini menjadi dilarang digunakan di Selandia Baru karena ada seorang anak yang memiliki nama tersebut dan mendapat ejekan dan pelecehan sehingga nama itu menjadi dilarang untuk digunakan lagi.

6. Cyanide (Inggris)

Awalnya ada seorang ibu yang mencoba menamaui anaknya dengan nama dari salah satu racun paling mematikan yaitu Cyanide atau sianida.

Lalu pemerintah turun tangan dan mulai mengatur pemberian nama kepada anak.

Baca Juga: Kesaksian Pelawak Ginanjar Tentang Kuliah S2 dan S3 Nurul Qomar

7. Ikea (Australia)

Di Australia ada aturan bahwa nama seseorang tidak boleh menyinggung, cabul dan juga tidak boleh bertentangan dengan kepentingan publik.

Salah satu nama yang dilarang digunakan di Australia adalah Ikea.

8. Harriet/Duncan (Islandia)

Islandia terkenal dengan hukum penamaan yang sangat ketat.

Mereka mengatur nama-nama yang dilarang karena tidak bisa dikonjugasikan dan tidak memiliki persamaan alfabet di Islandia.

Baca Juga: Bukan Dimarahi, Begini CaraTepat untuk Mendidik dan Melatih Kedisiplinan Anak Menurut Ahli

Dan contoh dari nama tersebut adalah Harriet dan Duncan.

9. Sarah (Maroko)

Di Maroko nama dengan akhiran ‘H’ dianggap tidak mencerminkan identitas Maroko.

Sehingga nama Sarah dilarang, namun ejaan Sara dianggap sah.

(*)