Find Us On Social Media :

Hati-hati! Ini Akibat Sering Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

By Dianita Anggraeni, Selasa, 9 Juli 2019 | 18:35 WIB

Ilustrasi menahan buang air kecil

Respon ini adalah proses yang melibatkan banyak otot, organ, dan sistem saraf yang bekerja untuk memberi tahu inilah saatnya untuk kencing.

Dilansir dari Healthline, saat kandung kemih sudah hampir setengah penuh, ia akan mengaktifkan saraf di sekitarnya untuk memberi tahu otak.

Baca Juga: Terungkap Alasan Barbie Kumalasari Tak Dampingi Galih Ginanjar saat Diperiksa di Polda, Mulai Jengah?

Otak akan mendapatkan sinyal dan memberi perintah untuk segera buang air kecil.

Ketika mendapatkan sinyal tersebut, sistem saraf pusat akan refleks mengirimkan sinyal lagi ke saraf di sekitar kandung kemih untuk menahan pergerakannya, seolah berkata 'jangan dikeluarkan dahulu hingga tiba di toilet'.

Semakin meregang kandung kemih, maka rasa tidak nyaman pun akan semakin terasa.

Meskipun kandung kemih sebenarnya mampu meregang dan menampung urine hingga 1.000 ml, dalam beberapa kasus kandung kemih bisa pecah, dan untuk memperbaikinya butuh pembedahan khusus.

Untungnya, kasus ini terhitung jarang terjadi.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Awasi Hewan Buas dengan Taruh Kamera di Depan Rumahnya, yang Muncul Justru Sosok Hantu Gadis Kecil Cantik!

Apakah berbahaya jika menahan urine keluar dari kandung kemih?

Umumnya, kita masih boleh menahan kencing asal tidak terlalu lama dan tidak sering dilakukan.

Sebab, normalnya tubuh memang memiliki kemampuan alami untuk menahan air kencing keluar dari kandung kemih.