Find Us On Social Media :

Misteri Awal Mula Video Ikan Asin, Isi Chat Barbie Kumalasari dan Rey Utami Akhirnya Dibongkar Pengacara

By Nindya Galuh Aprillia, Kamis, 11 Juli 2019 | 18:01 WIB

Misteri Awal Mula Video Ikan Asin, Isi Chat Barbie Kumalasari dan Rey Utami Akhirnya Dibongkar Pengacara

Awalnya mereka hanya ingin membecarakan soal masa lalu dan perjalanan karier.

"Sampai sana, Rey Utami dan Galih Ginanjar mengobrol."

"Barbie Kumalasari jauh dari mereka, kemudian Rey Utami mengatakan 'Galih gimana kalau kita buat video YouTube? tentang masa lalu dan kariermu'," tutur Rihat Hutabarat.

Baca Juga: Galih Ginanjar Jadi Tersangka, Barbie Kumalasari Akui Tak Kaget Suaminya Dijemput Polisi

Dari obrolan kecil itulah, video ikan asin yang menuai perhatian publik pun dibuat.

Sementara, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Galih Ginanjar telah mengakui bahwa ia sengaja ingin permalukan Fairuz A Rafiq.

"Dari keterangan sodara Galih dan dari apa yang ia sampaikan ya memang intinya yang bersangkutan mengakui ya, dia mengakui kalau mengatakan seperti itu," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

Baca Juga: Hidup Sederhana Saat Menikah, Bagus Saputra Ungkap Barbie Kumalasari Hanya Pakai Perhiasan Batu

"Dia ditanya motifnya apa, (Galih menjawab) 'ingin mempermalukan mantan istrinya'," lanjut Kombes Argo Yuwono seperti dikutip Grid.ID dari laman Tribun Jakarta.

Kini nasi telah menjadi bubur, ucapan yang dilontarkan Galih Ginanjar tak dapat ditarik ulang.

Mau tak mau, mantan suami Fairuz A Rafiq ini harus berurusan dengan hukum dan dijadikan tersangka.

Baca Juga: Ogah Dituding Pansos, Bagus Saputra Tunjukkan Bukti Barbie Kumalasari Sering Ajak Dirinya Video Call

Sementara, Barbie mengatakan sang suami akan bersikap kooperatif dengan proses hukum yang sedang berjalan.

Ia pun mempersilakan polisi jika memang harus menangkap Galih Ginanjar.

"Jadi gini, seperti yang sudah dikatakan sejak awal, Galih akan selalu kooperatif mengikuti proses hukum yang dilakukan kemarin," papar Barbie Kumalasari.

"Ditangkap silahkan, karena itu konsekuensi kita yang mau kooperatif," pungkasnya.

(*)