Find Us On Social Media :

Misteri Awal Mula Video Ikan Asin, Isi Chat Barbie Kumalasari dan Rey Utami Akhirnya Dibongkar Pengacara

By Nindya Galuh Aprillia, Kamis, 11 Juli 2019 | 18:01 WIB

Misteri Awal Mula Video Ikan Asin, Isi Chat Barbie Kumalasari dan Rey Utami Akhirnya Dibongkar Pengacara

Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.

Grid.ID - Kasus video ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar dan Rey Utami menemui babak baru.

Suami Barbie Kumalasari itu dijemput oleh pihak kepolisian di sebuah hotel pada Kamis (11/7/2019) dini hari.

Sementara, Rey Utami dan Pablo Benua telah ditetapkan sebagai tersangka pada hari yang sama.

Baca Juga: Galih Ginanjar Ditetapkan Sebagai Tersangka, Barbie Kumalasari Ikrarkan Pesan Damai Buat Hotman Paris

Terkait kasus yang menimpa suaminya itu, Barbie Kumalasari tak mau tinggal diam.

Ia bahkan menyewa beberapa kuasa hukum untuk menyelesaikan polemik video yang dikasuskan oleh Fairuz A Rafiq.

Kasus ini pun akhirnya jadi perhatian publik dan ditangai oleh jajaran Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Ikut Ribet Soal Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Sampai Nggak Sempet Keramas!

Sebelum Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua ditetapkan sebagai tersangka, pihak pengacara Barbie sempat membeberkan bukti untuk meringankan kasus kliennya.

Hal ini seperti dilansir Grid.ID dari kanal Youtube Hot Kiss Indosiar edisi Rabu 10 Juli 2019.

Dalam kesempatan itu, Rihat Hutabarat selaku pengacara Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari menyerahkan bukti pada polisi.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Mengaku Miliki Bisnis Berlian, Karyawan Toko: Bukan Punya Dia!

Bukti baru yang diserahkan pihak Galih Ginanjar, berupa isi chatting antara Barbie Kumalasari dan Rey Utami.

"Menyampaikan bukti baru yang mendukung mengenai laporan terhadap Galih Ginanjar, jadi ada bukti chat antara klien kami Barbie Kumalasari dan Rey Utami," ucap Rihat Hutabarat.

Rihat Hutabarat mengatakan chat antara Barbie Kumalasari dan Rey Utami itu berisikan awal mula pertemuan mereka.

Baca Juga: Selama Menikah Selalu Dibiayai, Bagus Saputra Mengaku Tak Tahu Pekerjaan dan Sumber Penghasilan Barbie Kumalasari

Usut punya usut, saat itu Galih Ginanjar hanya ingin menemani sang istri bertemu Rey Utami.

Tak disangka pertemuan mereka malah berujung dengan pembuatan video 'bau ikan asin'.

"Galih itu diajak Kumalasari untuk bertemu dengan Rey Utami."

"Jadi tak ada rencana dari awal kalau mereka akan membuat konten video," jelas Rihat Hutabarat.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Mempersilakan Polisi untuk Tangkap Galih Ginanjar

Rihat Hutabarat menegaskan, awal mula membuat konten video itu atas ajakkan Rey Utami kepada Galih Ginanjar.

Awalnya mereka hanya ingin membecarakan soal masa lalu dan perjalanan karier.

"Sampai sana, Rey Utami dan Galih Ginanjar mengobrol."

"Barbie Kumalasari jauh dari mereka, kemudian Rey Utami mengatakan 'Galih gimana kalau kita buat video YouTube? tentang masa lalu dan kariermu'," tutur Rihat Hutabarat.

Baca Juga: Galih Ginanjar Jadi Tersangka, Barbie Kumalasari Akui Tak Kaget Suaminya Dijemput Polisi

Dari obrolan kecil itulah, video ikan asin yang menuai perhatian publik pun dibuat.

Sementara, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Galih Ginanjar telah mengakui bahwa ia sengaja ingin permalukan Fairuz A Rafiq.

"Dari keterangan sodara Galih dan dari apa yang ia sampaikan ya memang intinya yang bersangkutan mengakui ya, dia mengakui kalau mengatakan seperti itu," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

Baca Juga: Hidup Sederhana Saat Menikah, Bagus Saputra Ungkap Barbie Kumalasari Hanya Pakai Perhiasan Batu

"Dia ditanya motifnya apa, (Galih menjawab) 'ingin mempermalukan mantan istrinya'," lanjut Kombes Argo Yuwono seperti dikutip Grid.ID dari laman Tribun Jakarta.

Kini nasi telah menjadi bubur, ucapan yang dilontarkan Galih Ginanjar tak dapat ditarik ulang.

Mau tak mau, mantan suami Fairuz A Rafiq ini harus berurusan dengan hukum dan dijadikan tersangka.

Baca Juga: Ogah Dituding Pansos, Bagus Saputra Tunjukkan Bukti Barbie Kumalasari Sering Ajak Dirinya Video Call

Sementara, Barbie mengatakan sang suami akan bersikap kooperatif dengan proses hukum yang sedang berjalan.

Ia pun mempersilakan polisi jika memang harus menangkap Galih Ginanjar.

"Jadi gini, seperti yang sudah dikatakan sejak awal, Galih akan selalu kooperatif mengikuti proses hukum yang dilakukan kemarin," papar Barbie Kumalasari.

"Ditangkap silahkan, karena itu konsekuensi kita yang mau kooperatif," pungkasnya.

(*)